https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Bersaing Rebut 45 Suara Menteri

*Plus 78  Senat, Total 120 Suara

PALEMBANG - Panitia seleksi bakal calon (balon) Rektor  Universitas Sriwijaya (Unsri)  periode 2023-2027 membuka 20 kotak penjaringan.

Sebelumnya, semua kotak itu ditempatkan pada 10 fakultas. Dari 5.100 formulir yang disebar, hanya sekitar 2.800 yang kembali.

Ketua Senat Unsri, Prof Ir Subriyer Nasir Ph D mengatakan, proses pembukaan kotak formulir penjaringan telah berlangsung, kemarin (9/6).

"Kalau tidak salah, ada 2.800 formulir penjaringan lebih yang terkumpul,” ungkapnya.

Dari 2.800 lebih formulir penjaringan itu, ada sekitar 200 yang tidak sah. Penyebabnya, ada mahasiswa yang menuliskan namanya sendiri untuk menjadi bakal calon rektor. BACA JUGA : Ambisi Cetak Sejarah

Kemudian, beberapa hal lain. “Sesuai hasil penjaringan, hanya ada empat balon rektor yang mengembalikan formulir dan menyerahkan berkas pendaftaran,” bebernya.

Keempatnya, Prof Dr Taufiq Marwa SE MSi  (Warek II), Prof Dr Alfitri MSi (Dekan FISIP), Prof Dr Ir A Muslim M Agr (Dekan FP), dan Prof  Dr Iskhaq Iskandar MSc (Kepala LLDikti Wilayah II).  Kata Prof Subriyer, setelah ini, keempat balon rektor akan paparan visi dan misi mereka.

“Kemudian baru dipilih tiga orang menjadi calon rektor,” jelasnya. Nantinya, pemilihan dilakukan oleh senat plus menteri.

Jumlah senat Unsri total ada 78 orang, artinya 78 suara. Sedangkan suara menteri (Mendikbudristek) 35 persen atau sebanyak 42 suara.

"Total ada 120 suara yang akan diperebutkan para calon rektor nantinya," beber dia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan