Berhasil Raup Keuntungan Besar

Panen Cabai Disaat yang Tepat

INDRALAYA  - Harga cabai beberapa hari terakhir banyak mengalami fluktuasi. Setiap harinya, harga cabai selalu berubah mengikuti kondisi dan ketersediaan stok di pasaran. Sewaktu waktu, harga cabe merah bisa langsung melejit tinggi dan mengejutkan para petani.  Tingginya harga cabai tentu memberikan keuntungan bagi petani cabai.

Sopian, warga Desa Palem Raya kecamatan Indralaya Utara kabupaten Ogan Ilir menanam cabai merah keriting di lahan seluas 1/2 hektar, tidak jauh dari rumahnya. Sudah sekitar 6 bulan lalu, ratusan batang tanaman cabai ditanam di lahan dekat rumahnya. "Sejak beberapa hari terakhir sudah mulai panen 4 hari sekali. Sejauh ini hasilnya cukup bagus dan sudah dipanen sekitar 2 ton cabai merah," ujarnya.

Dikatakannya,  pada panen beberapa hari lalu dirinya berhasil mendapatkan hjasil panen 100 kg cabai. "Kemarin dapat satu pikul, pas dijual harga cabai sedang bagus. Dijual dari kebun diambil Rp100 ribu per kg. Padahal biasanya cabai merah di kebun paling di hargai sekitar Rp25 ribu per kg,’’ katanya.

Menurutnya, salah satu faktor naiknya harga cabai adalah stok cabe merah di pasar yang sedikit. "Kita tahu kan beberapa daerah di Jawa itu yang biasanya kirim cabai ke Sumatera ada yang banjir. Belum lagi terkadang gelombang kencang di laut, jadi kapal tidak bisa menyeberang karena cuaca buruk," ungkapnya.

Kondisi ini tentunya membuat stok cabai bergantung dari ketersediaan hasil pertanian lokal. "Mudah-mudahan harganya bisa bagus, karena keliatannya harga cabe akan naik lagi," ujarnya yang berharap hasil panen selanjutnya dapat terus meningkat dan dirinya akan memperluas kebun untuk ditanam cabai merah lagi. (dik)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan