MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID -Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian dan perikanan di Kabupaten Muratara, menjawab mitos dan tudingan pupuk subsidi sama dengan pupuk generik. Hal ini diungkapkan secara langsung, Kepala Dinas pertanian dan perikanan Kabupaten Muratara, Ade Mairi Siswani, melalui kabid Sarpas Abdul Azis, Rabu (7/6). Pihaknya menegaskan, penggunaan diksi Pupuk generik yang lazim digunakan para petani untuk alokasi penggunaan pupuk Subsidi, merupakan alasan klasik yang beredar di masyarakat. Menurutnya, tidak semua jenis petani bisa mendapatkan pupuk jenis Subsidi. Karena memang hanya petani pilihan, dengan tanaman pilihan yang mampu untuk mendapatkan pupuk subsidi dari Pemerintah. Menurut Abdul azis Pupuk Subsidi memang hanya untuk 9 jenis kategori tanaman saja. BACA JUGA : Cuaca Ekstrem El Nino Masih Betah, Ini Cara Kementan Bantu Petani Jaga Ketersediaan Pangan Seperti untuk sektor perkebunan hanya sebatas tanaman Kakau, tebu, dan kopi. Untuk tanaman holtikultura hanya berlaku untuk Cabai, bawang merah, dan bawang putih, sedangkan untuk ketahanan pangan hanya berlaku untuk Padi, jagung, dan kedelai. "Selebih dari tanaman jenis itu kandungan pupuk Subsidi, tidak bisa memenuhi. Pupuk subsidi memang pemerintah rancang untuk tanaman dengan jenis terbatas," bebernya. Untuk kuota Pupuk Subsidi Kabupaten Muratara, juga berdasarkan usulan dari seluruh kelompok tani. Dan mesti petani beli menggunakan kartu Tani yang telah Pemerintah sediakan melalui kios-kios resmi.