*Pasutri Polri yang Temukan Bayi di Trotoar PALEMBANG - Tidak ada seorang pun di Polda Sumsel, yang berani menepuk dada Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK. Kecuali bayi Razka Aditya (1). Terlihat dalam video saat Razka sedang di gendong orang nomor 1 di Polda Sumsel itu, kemarin. Dalam jamuan sarapan pagi dan ramah tamah dengan Kapolda Sumsel pagi kemarin, jelas terlihat Razka anak yang aktif dan ceria. Tak canggung bermain dengan Kapolda Sumsel, orang yang baru di temuinya. Sempat di gendong dan dipangku oleh Kapolda. Bahkan melambai-lambaikan tangannya, saat foto bersama dengan Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M Zulkarnain SIK. Ya, Razka merupakan bayi temuan pasutri Ipda Hendri Prayudha SH MSi dan Ipda Arini Yulia SH. Saat keduanya olahraga lari pagi Jumat (2/6). Bayi dalam kain gendong dengan dot kosong itu, mulai di kerumuni semut di trotoar depan SPBU Tangga Takat, Palembang. Ibunya, Weni Agustin, mempunyai riwayat gangguan kejiwaan, Weni Agustin. Sehingga sengaja meninggalkan bayinya. ”Kemarin apa, kamu lagi olahraga ketemu (bayi)?” tanya Kapolda kepada Ipda Hendri dan Ipda Arini, Senin (5/6). “Siap, lari pagi, Jenderal,” jawab Arini dan Hendri.

“Kamu rawat ya,” pesan Kapolda. Untuk diketahui, ibu sang bayi kini jadi pasien di RS Ernaldi Bahar. Orang tua Razka sudah cerai. Kakeknya, Abdul Hamid (58), tidak mampu merawat secara waktu dan ekonomi.

Sebab dia masih bekerja mengojek, sementara istri Hamid sudah meninggal dunia. Dia mengikhlaskan cucunya itu dirawat polisi yang menemukannya. "Terima kasih, ini rezeki untuk kalian (Hendri dan Arini). Semoga senantiasa di berikan kesehatan, rezeki yang lancar. Semoga anak ini kelak bisa mengangkat derajat keluarga,” imbuh Kapolda.

Ipda Hendri tak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolda Sumsel. Telah memberikan fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan kesehatan terhadap bayi Razka. “Alhamdulillah saat ini bayi sudah bersama kami, sehat walafiat,” ucapnya.

Dia berharap mohon doa seluruh masyarakat Sumsel. Agar mendoakan bayi Razka kelak dapat menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa. ”Syukur Alhamdulillah, mudah-mudahan bisa menjadi anggota Polri seperti kami,” harap Hendri dan Arini. (ril/kms/air/)