*Desa Sumber Harum

TUNGKAL JAYA – Sejak dinobatkan sebagai Desa Pramuka Nasional kedua setelah Malang tahun 2018 lalu, Desa Sumber Harum, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) secara bertahap terus melakukan pembenahan dan pembanguan.

Di bawah kepemimpinan kepala Desa Sumber Harum, Manawiyah Siregar beberapa program pemerintah baik tingkat provinsi hingga tingkat kabupaten sudah dilakukan.

“Alhamdulillah semua itu sudah berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya, kepada Sumatera Ekspres, kemarin.

Dikatakannya, program pemerintah itu seperti ketahanan pangan hingga pembangunan infrastruktur di dalam desa.

Ibu Mona,sapaan akrabnya mengungkapkan kalau pembangunan jalan dari dusun 17 menuju ke RT 17 sudah dicor.

“Untuk ketahanan pangan desa kami bisa menghasilkan berton-ton sayuran seperti cabai, kacang, terong, cung, apalagi timun.

Sedangkan  bidang peternkan kami membudidayakan ternak sapi sebanyak 7 ekor. Dan, tahun ini rencananya dilakukan penanaman toga,” paparnya.

Selan itu, kegiatan PKK Desa Sumber Harum seperti imunisasi dan pelayanan kesehatan di posyandu tetap berjalan seperti biasanya.

Untuk kegiatan keagamaan, Ibu Mona mengaku pernah mendatangkan ustad kondang dari Ibukota.

Seperti Ustad Fikri anakanya Da’i Sejuta KH Zainuddin MZ dan Ustaz Al Habsy.

“Alhamdulillah semua itupun sukses kami lakukan,” tuturnya.

Lantas apa yang menjadi persoalan  warga Desa Sumber Harum?  Mona mengatakan warganya mendambakan perbaikan jalan antar desa.

Mulai dari Desa Sumber Harum menuju ke Desa Sido Mulyo.

Begitu juga jalan Desa Sumber Harum menuju ke Desa Belian Jaya dan Desa Sumber Harum menuju ke Desa Sinar Tunggal.

“Tahun kemarin sudah diukur batas dan tempatnya.

Rencananya bisa berjalan tahun ini. Mudah-mudahan teralisasi,” ujarnya seraya mengatakan  sejak tahun 1982 tidak pernah dilakukan rehab jalan.

Untuk pendidikan Desa Sumber Harum sudah lengkap. Artinya semua jenjang sudah ada seperti TK, SD, SMP, SMA.

“Termasuk  fasilitas sudah lengkap,” tukasnya. Ia juga mengatakan Desa Sumber Harum juga memiliki tempat wisata yang bagus, namun jalan menuju ke lokasi tersebut belum menjadi prioritas.

“Insyaallah untuk ke depan janji Pak Pj Bupati akan terlaksana.

Dananya sekitar Rp16 milyar. Cuma saya masih ada rasa ketakutan akan digeser bantuan tersebut ke desa lain, dan hal ini sudah pernah terjadi sebelumnya,” tuturnya. (irf/lia)