Susul Ayah, Siswa SMK Gantung Diri
*Di Pohon Sengon, 100 meter dari Rumah
MUSI RAWAS - Seorang pelajar kelas X salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kecamatan Purwodadi, Musi Rawas bunuh diri.
Korban, AS (16) tergantung pada dahan pohon sengon.
Kejadiannya, Sabtu malam (3/6), sekira pukul 20.55 WIB.
Motifnya masih belum terang benderang. Ada dugaan korban depresi, terkenang sang ayah yang meninggal belum 100 hari lalu. Kejadian ini buat heboh warga Dusun V, Desa U2 Karyadadi, Kecamatan Purwodadi.
Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo SIK MH, melalui Kasi Humas Iptu Herdiansyah memastikan, korban kuat dugaan bunuh diri.
"Saat ditemukan, jasad korban tergantung dengan leher terjerat tali nilon warna putih," jelasnya didampingi Plh Kapolsek Purwodadi, Ipda Krisman Yanto.
Dari keterangan keluarga korban, hari itu Andi keluar dari rumah sejak pukul 17.00 WIB. BACA JUGA : Ajari Anak untuk Bersyukur
Tidak biasanya, hingga pukul pukul 18.30 WIB dia belum juga pulang.
Pihak keluarga kemudian menghubungi keluarga dekat, tetangga dan teman-teman sekolahnya. Namun tidak ada yang mengetahui keberadaan almarhum.
"Lalu keluarga bersama-sama masyarakat berusaha mencari korban. Sekira pukul 20.55 WIB, korban ditemukan di kawasan belakang rumahnya.
“Lebih kurang 100 meter dari rumah korban," ungkapnya.
Saat itu, posisi korban sudah tergantung dengan tali tambang atau nilon kecil warna putih di pohon sengon.Tubuh korban langsung diturunkan dan dibawa pulang ke rumah duka.
Kades Desa U2 Karyadadi menghubungi pihak Polsek Purwodadi.
Mendapat laporan tersebut, petugas piket SPKT Polsek Purwodadi, sebanyak 3 personil dipimpin Plh Kapolsek Purwodadi Ipda Krisman Yanto lansung ke lokasi dan mengamankan TKP.
Sementara Kanit Reskrim lansung mengambil keterangan saksi-saksi berikut identitas korban, lalu selanjutnya menghubungi pihak Puskesmas O Mangunharjo, untuk dilakukan pemeriksaan medis awal terhadap korban, agar diketahui penyebab korban meninggal dunia.
"Dari hasil olah TKP ditemukan tali tambang atau nilon warna putih sepanjang lebih kurang 10 meter," urainya.
Dari pemeriksaan tim medis oleh dr M Fajar dari Puskesmas O Mangunharjo, diketahui tanda-tanda yang dialami korban yaitu, leher menderita luka akibat jeratan tali, lidah dalam keadaan tergigit menjulur keluar.