Cari Solusi Pencegahan Penyakit Autoimun
PALEMBANG – Penyakit akibat menurunnya immunology saat ini semakin banyak, sehingga perlu upaya bersama untuk mencari solusi penyembuhan penyakit autoimun dapat ditangani lebih awal.
“Kita harap melalui simposium ini bisa menyosialisasikan serta mencari solusi pengobatan penyakit autoimun,” ujar Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Pemprov Sumsel, H Firmansyah pada acara Simposium dan Kongres Nasional X Peralmuni (Perhimpunan Alergi Immunologi Indonesia) di Hotel Novotel Palembang, kemarin (2/6).
Apalagi, kata dia, simposium ini diikuti ratusan dokter se-Sumsel dan mendatangkan narasumber yang mumpuni di bidangnya.
“Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antara sesama dokter dan tenaga kesehatan, serta untuk pengembangan dan peningkatan pelayanan di bidang immunologi,” tegasnya.
Ke depan ia berharap ilmu kedokteran terkait pencegahan autoimun berkembang lebih maju di Sumatera Selatan.
Ketua Peralmuni Sumsel, Dr Erwin mengatakan Simposium dan Kongres X Peramulni ini untuk pengembangan dan peningkatan pelayanan dan bidang immunologi.
“Dalam kongres kali ini hadir narasumser berkompeten di bidangnya. Semoga kongres ini dapat menambah potensi dan layanan sesuai tema advancing allergy and immonoloy on post parademic era,” cetusnya.
Dijelaskan, pandemi Covid-19 juga akan menjadi bahasan khusus, mungkin ada temuan sehingga dapat bermanfaat bagi semua.
Salah seorang narasumber, Dr Ferry Rahman SH MKM mengatakan mengenai etika kedokteran dan telemedia wajib disampaikan pada acara simposium, karena etika kedokteran harus dipegang teguh.
“Dimana seorang dokter wajib mengatur etika antara dokter dan pasien juga dengan teman sejawat. Biasanya etika, setiap 10 tahun sekali akan berganti," pungkasnya. (iol/fad/)