Dokter Itu Sesungguhnya Seorang Pejuang

PALEMBANG – IDI Cabang Palembang gelar talkshow online bertajuk “Ngopibang Edisi Spesial”. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia, menghadirkan sejumlah narasumber. Ketua IDI Palembang, Dr. Zulkhair Ali SpPD KGH FINASIM mengatakan pihaknya mencoba merangkai sejarah perjuangan dokter Indonesia.

"Dokter Indonesia untuk Rakyat Indonesia," ujarnya, kemarin (1/6). Talkshow ini ditujukan untuk memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia ke-115, yang mengacu pada Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei 1908.
Karena Budi Oetomo itu dibentuk oleh mahasiswa Dokter Stovia dibawah pimpinan dr Soetomo dan dr Wahidin Soedirohoesodo.
"Sengaja kita buat talkshow ini untuk memberikan pengertian kepada para dokter muda bahwa dokter itu sesungguhnya seorang pejuang, contohnya dalam kondisi pandemi Covid-19," ucapnya.
BACA JUGA:WASPADALAH! Tiga Warga Perumahan ini Kehilangan Motor Dalam Semalam Salah satu narasumber, Dr dr Muhammad Adib Khumaidi SpOT yang mengangkat materi "Sejarah Perjuangan Dokter Indonesia" mengatakan sejumlah pelajar kedokteran dan dokter Indonesia terkemuka di Hindia Belanda meyakini cita-cita barat tentang sains dan kemajuan, namun malah mengilhami dan berpartisipasi dalam gerakan nasionalis.
"Peralihan identitas dari dokter nasonalis di negara kolonial menjadi dokter nasional di negara Merdeka. Ilmu kedokteran menawarkan metode, cara berpikir, dan metafor-metafor biologis dan fisiologi baru untuk mengevaluasi masyarakat kolonial dan penyakitnya . Mendiagnosis “tubuh sosial” masa kolonial," jelasnya.
Katanya, dokter dalam posisi yang unik untuk mendiagnosis patologi kolonialisme, mengidentifikasi sifat dan tekanan yang melekat dalam proses evaluasi sosial, dan memberi resep interversi terapetik terhadap aturan sosial yang tidak beres.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan