Aktifkan Bumdes, Bangun Jalan Poros dan Produksi

*Desa Margo Mulyo

TUNGKAL JAYA – Peran bumdes menjadi andalan utama dalam meningkatkan pendapat asli Desa Margo Mulyo, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Kades Margo Mulyo, Minarno mengakui akan menjadikan bumdes sebagai usaha pemasukan desa.
“Bumdes nantinya akan mengelola embung desa. Meski embung sudah jadi, namun pertamanan akan mulai dibangun pada tahun 2024,” ujar Minarno kepada koran ini, kemarin.
Diakuinya, pasar dan pengelola minyak sawit juga telah dikelola oleh bumdes. Sehingga peran bumdes di Desa Margo Mulyo benar-benar aktif. Dijelaskannya, tahun ini telah dilakukan bedah rumah sebanyak 45 unit. Selain itu,  rehab jalan darurat dari dusun 1 hingga ke dusun 4. “Dulunya jalan darurat ini sempat viral karena ditanami pisang. Sehingga saya berinisiatif tidak perlu persetujuan dewan lagi namun langsung ke dias pekerjaan umum (PU) Muba,” jelasnya. Ia mengaku mendatangi kantor PU Muba untuk minta perbaikan dengan dana darurat. Awalnya pihak PU Muba menawarkan akan memperbaiki jalan tersebut asal warga Desa Margo Mulyo membeli dulu pakai dana desa. Lalu difoto hasil dari perbaikan jalan tersebut. “Alhamdulillah pihak PU Muba telah mengganti dana yang habis digunakan untuk perbaikan jalan tersebut,” katanya. Kemudian, adanya perbaiakan jembatan yang kondisi saat itu sangat memprihatinkan karena tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.
“Waktu pertama saya dilantik, jembatan itu tidak bisa dilalui kendaraan. Namun kini sudah dapat dilintasi motor. Perbaikan jembatan itu juga mengungkaan dana darurat dari Dinas PU Muba,” akunya.
Selain itu, adanya pembangunan gedung BPD dan PKK Desa Margo Mulyo. “Tapi melalui dana aspirasi. Kemudian ada juga jalan cor beton di dusun 4 RT 14 sampai 16 serta pembangunan pagar makam sepanjang 100 meter melalui swadaya warga,” jelasnya. Untuk ketahan pangan, pihaknya telah menyulap toga menjadi sayur mayur. “Satu-satunya desa di Muba yang berani memprogramkan 5 juta toga. Dan, itu hanya desa kami,” cetusnya. Ia juga mengungkapkan ketahanan pangan lainnya yakni dengan membeli 4 ekor sapi dari dana desa. “Dulu kami beli sapi kurus, namun kini sudah bunting dan siap dikembangbiakkan lagi,” katanya. Minarno juga mengatakan telah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada  28 orang warga miskin.
“Penyaluran itu bukan kami lakukan secara cash. Namun ditransfer ke rekening masing-masing tanpa ada potongan sepeser pun,” jelasnya.
Ia mengatakan, desa yang dipimpinnya sudah memperoleh banyak prestasi seperti sepak bola dan senam meraih juara pertama se-kecamatan Tungkal Jaya. Selain itu, Desanya juga meraih Juara 1 lomba PHBS Tingkat Kecamatan dan juara 3 Lomba PHBS tingkat kabupaten. Terakhir, ia berharap adanya perbaikan jalan poros dan jalan produksi di Desa Margo Mulyo agar pembangunan bisa berlangsung merata. “Ya, harapan kami jalan-jala di desa “Margo Mulyo bisa dicor agar mempermudah akses jalan di desa kami,” pungkasnya. (irf/lia)    

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan