Dambakan Pasar dan Pembangunan Tower

*Desa Simpang Tungkal

TUNGKAL JAYA – Meski baru enam bulan menjabat, beberapa program pembangunan  sudah ada dan akan dilakukan Kepala Desa Simpang Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Riski Ananda SH. 

“Ini masih tahap rencana, karena belum ada pencairan dana desa (DD) dan pembangunan fisik akan dilakukan tahap kedua seperti pembangunan TPA di Dusun 4 dan jalan setapak di Dusun 2,” ujarnya.

Sedangkan program yang sudah dilaksanakan yakni bantuan langsung tunai (BLT) kepada warga miskin.

Riski menjelaskan, untuk ketahanan pangan pihaknya akan memenuhi permintaan warga yakni pertanian, perikanan dan perternakan.

“Untuk perikanan banyak warga yang minta bibit lele untuk 20 kelompok.

Sedangkan perternakan minta budidaya ayam joper (ayam kampung pedaging hasil perislangan ayam bangkok jantan dan ayam petelur betina, red) dan pertanian tanaman toga seperti cabai, terong dan sebagainya,” jelasnya.

Di Desa Simpang Tungkal, kata Riski memiliki 5 puskesdes. Di mana pelayanan kesehatan berjalan dengan baik.

“Setiap bulannya kami selalu menggelar rapat guna mengevaluasi pemberian pelayanan kesehatan bagi warga Desa Simpang Tungkal,” tuturnya.

Ia juga menambahkan, pemberian bubur, vaksin dan vitamin bagi remaja merupakan kegiatan rutinitas dalam memberikan kesehatan bagi warganya.

“Semua ini telah dianggarkan di dalam dana desa (DD),” tuturnya.

Mengenai pendidikan, lanjutnya, Desa Simpang Tungkal baru mulai dari tingkat TK, SD dan SMP.

“Sedangkan untuk melanjutkan ke SMA harus belajar ke Desa Peninggalan,” cetusya.

Untuk bumdes, kata Riski, bergerak dalam penyuplaian barang-barang ke beberapa  perusahaan yang ada di Desa Simpang Tungkal seperti karbol, sampo,  deterjen dan sebagainya.

“Bumdes kami binaan PT Medco,” tukasnya.

Yang sedangkan diusulkan ke Pemkab Muba, jelas Riski, yakni pembangunan tower di dusun 1 sebanyak1 unit. Pasalnya, untuk mengakses informasi dan kerja pegawai dibutuhkan sinyal yang kuat.

“Pernah pegawai kami lembur hingga pukul 3 malam karena sulitnya akses tersebut,” akunya.

Kemudian, tengah diusulkan pembangunan gedung badminton di dusun 1 dan pembebasan lahan pasar karena Desa Simpang Tungkal belum memiliki pasar.

“Dari jumlah mata pilih 4.625 dan jumlah penduduk 11 ribu sudah layak Desa kami memiliki pasar sendiri,” tuturnya.

Ia juga mengatakan telah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada 103 orang.

“Sebanyak 4 orang per RT kita bagikan BLT,”  tutup dia. (irf/lia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan