PALEMBANG - Umumnya masyarakat masih banyak yang punya pandangan negatif terhadap sosok mantan ABH (Anak Bermasalah Hukum) LPKA. Stigma inilah yang berusaha dihapus bahkan dihilangkan agar ketika kembali ke masyarakat ABH dapat diterima secara utuh. Upaya menghapus stigma ini salah satunya dengan pembentukan forum anak melalui Program Inklusi di LPKA Kelas 1 Palembang. Forum anak yang pertama di Indonesia ini untuk masa bakti 2023-2025. Ketua PKBI Sumsel, Amirul Husni,  mengatakan, jika pembentukan forum anak ini menjadi wadah penyampaian aspirasi dan komunikasi ABH dengan masyarakat di luar.  Forum Anak di LPKA dapat dilibatkan pada setiap kegiatan forum anak di tingkat Kota Palembang.

“Ini supaya masyarakat lebih intens memberikan dukungan kepada anak selama menjalani proses pembinaan di LPKA dan agar anak tidak merasa terbuang dan tersisihkan dari keluarga dan masyarakat,” jelasnya di sela pembentukan Forum Anak, Selasa (30/5).

Setelah selesai menjalani pembinaan di LPKA, lanjutnya, diharapkan anak diterima kembali di lingkungan keluarga dan masyarakat. “Secara perlahan forum anak ini dapat menghilangkan stigmatisasi ABH di masyarakat,” tegasnya. Kepala Dinas PPA Sumsel, Henny Yuliyanti mengatakan pihaknya menyambut baik terbentuknya forum anak ini.

“Kita juga menunggu sinergis dan koordinasi dengan semua stakeholder,” jelasnya. Dikatakan, Sumsel sendiri sebenarnya mempunyai forum anak yang dibentuk di 17 kabupaten/kota, tetapi forum anak yang satu ini di dalam lapas dan ini pertama.

Kakanwil Kemenkumham Provinsi Sumsel, Dr Ilham Djaya menyampaikan anak tak boleh dipidana. Pidana anak itu pilihan akhir. “Ketika anak dipidana, penempatannya tidak boleh sembarangan. Harus layak karena anak masa depan bangsa,” tegasnya. Forum ini menjembatani anak-anak dengan pemda, dimana mereka butuh pendidikan, pengajian, hiburan. (tin/fad)