KNP Edukasi Nelayan Untuk Jaga Lingkungan

BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Sukarelawan Ganjar yang tergabung dalam Komunitas Nelayan Pesisir (KNP) Sumsel melakukan edukasi menjaga lingkungan perairan di sekitar Sungai Musi. Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Perajin Kecamatan Banyuasin 1 Kabupaten Banyuasin, Sumsel pada Minggu, 28 Mei 2023. “Selain silaturahmi dengan nelayan pesisir di Desa Perajin juga menyosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden,” kata Koordinator Wilayah KNP Sumatera Selatan, Heldi Bagja, kemarin. Kegiatan tersebut mendapatkan respons positif dari masyarakat karena edukasi tentang menjaga lingkungan perairan bisa menambah wawasan dan kesadaran mereka. Bagja mengakui lingkungan perairan di desa tersebut sudah tercemari limbah industri hingga sampah rumah tangga. “Kami perlu edukasi masyarakat sebagai agent of control. Sehingga, bisa mengontrol perusahaan-perusahaan yang ada di sini. Kalau perusahaan itu membuang limbah berlebihan, yang rugi adalah masyarakat dan nelayan,” tuturnya. BACA JUGA : Komunitas Nelayan Pendukung Ganjar Peduli Warga Pesisir Kerusakan lingkungan perairan akibat pencemaran dapat mengurangi hasil tangkapan ikan dari para nelayan yang beroperasi di Sungai Musi. Kehadiran para sukarelawan Ganjar di sana semakin di terima karena mereka juga memberikan bantuan alat pancing ikan tradisional yang biasa warga setempat sebut “rawai”. Setelah melakukan serangkaian kegiatan sosialisasi kepada para nelayan, dukungan terhadap Ganjar menjadi Presiden 2024 kian meningkat. “Apalagi, kami ketahui betul Pak Ganjar ini sangat peduli dengan nelayan. Contohnya, pada 2022 dia membuat aplikasi untuk mengontrol (memantau kondisi) cuaca. Sehingga, nelayan yang ingin melaut itu bisa melihat aplikasi terlebih dahulu,” kata Bagja. BACA JUGA : Srikandi Ganjar Gelar Pelatihan Menghias Bento Cake Di Desa Perajin terdapat sedikitnya empat kelompok nelayan yang beranggotakan hingga sekitar 100 orang nelayan per kelompok.

Cuaca Buruk Tangkapan Menurun

Namun, hasil tangkapan ikan mereka diakui terus menurun akibat cuaca buruk, terutama hujan lebat. Selain itu, kerusakan lingkungan juga ikut mempengaruhi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan