Hb Rendah, Seorang JCH Dipantau
*7 Jam Sebelum Berangkat Harus Laik Terbang
*Jemaah Lansia Gunakan Fast Track
PALEMBANG – Sebanyak 352 jemaah calon haji (JCH) asal OKU Timur, 3 petugas haji daerah (PHD), dan 5 petugas kloter 1 sudah masuk Asrama Haji Palembang.
Hari ini (27/5), pukul 09.55 WIB mereka akan terbang ke Medinah. Menggunakan maskapai Saudi Airlines 360 seat.
Dari semua jemaah, terlihat ada dua yang dibawa naik ambulans. Masuk poliklinik, dalam pantauan petugas kesehatan Embarkasi Palembang.
Dari hasil pemeriksaan laboratorium, ada satu yang Hb di bawah 9. “Sementara ada satu jemaah,” ujar Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palembang, Emmilya Rossa.
Menurutnya, kondisi kesehatan jemaah yang dalam pantauan harus clear 7 jam sebelum terbang.
BACA JUGA : Daftar Smartphone Lipat Mulai dari Harga Terendah Hingga Tertinggi“Jika 7 jam sebelum berangkat masih belum laik terbang, maka kita akan koordinasikan dengan Kemenag,” ujarnya.
Nantinya, baru diambil keputusan apakah menunda jemaah itu hingga kondisinya membaik dan ikut kloter berikutnya atau tetap diberangkatkan.
“Atau betul-betul tidak dapat berangkat karena kondisi kesehatannya,” katanya.
Emmilya berharap, semua jemaah bisa dikatakan layak terbang. “Tapi, kemungkinan tetap saja ada.
Karena itu, semua harus tetap dalam pemantauan. Berangkat tidak tergantung saat pemeriksaan akhir,” beber dia.
Pantauan kemarin, jemaah OKU Timur tiba di Asrama Haji Palembang menggunakan enam bus.
Semuanya terlihat semangat. Ada beberapa yang harus dipapah maupun menggunakan kursi roda.
Kedatangan jemaah kloter 1 asal OKU Timur ini disambut Kabid PHU Kanwil Kemenag Sumsel, H Armet Dachil, Direktur PT Swarna Dwipa selaku pengelola asrama haji, Rebo Iskandar, serta PPIH lain.