https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Tersedia, 2.000 Kuota Kuliah Plus Magang

*Di Guilin University of Electronic Technology Tiongkok

PALEMBANG – Minat untuk kuliah di luar negeri cukup tinggi. Tak terkecuali di Tiongkok. Bisa terlihat dari jumlah yang sudah mendaftar untuk menimba ilmu di Guilin University of Electronic Technology (GUET). Hingga saat ini, hampir 30 pelajar SMA-SMK dari Sumsel dan luar Sumsel yang menanti kelulusan sudah mendaftarkan diri. Mereka tertarik untuk kuliah plus magang pada salah satu perguruan tinggi ternama di Kota Beihai, Provinsi Guangxi, Tiongkok itu.
“Sudah hampir 30 pelajar yang mau lulus SMA/SMK yang sudah mendaftar. Kami harap bisa terus bertambah dengan sisa waktu yang ada,” kata Kabag
Hubungan Internasional Universal Education and Training Center, Viana Christiana BEd, MTCSOL, kemarin. Mereka yang sudah daftar dan wawancara ini Palembang, Jalur, Baturaja, Muara Enim, Lampung, Jakarta, Ketapang, dan Balikpapan. Menurutnya, bagi lulusan SMA/SMK/MA yang berminat untuk kuliah plus magang di GUET, bisa mendaftarkan diri di Universal Education and Training Center yang menjadi satu-satunya mitra universitas top itu di Indonesia.
“Bagi yang berminat, bisa datang ke kami dekat SMA Maitreya Palembang. Atau hubungi nomor telepon/Hp 085200006888, 085268336868, 085366688852, dan 081279876697,” bebernya. Untuk batch pertama pendaftaran peserta kuliah plus magang tahun ini ditunggu hingga Juli nanti.
Sedangkan batch kedua ditutup Februari 2024. Saat ini, para peserta yang sudah mendaftar telah jalani proses wawancara. Langsung dengan dosen GUET. “Wawancaranya menggunakan bahasa Inggris. Bagi yang sudah bisa bahasa Mandarin lebih bagus,” beber Viana. Untuk batch pertama ini, setelah pembekalan, peserta akan berangkat September nanti ke Tiongkok. Sebelum berangkat, nantinya para calon mahasiswa GUET akan dapat kursus bahasa Mandarin dasar terlebih dahulu.
“Jadi tidak masalah kalau belum bisa bahasa Mandarin. Kami akan berikan kursus bahasa Mandarin dasar selama 3-4 bulan sebelum berangkat. Tiap hari 1,5 jam pertemuan,” tambahnya.
Dijelaskan Viana, peserta yang ingin ikut program kuliah plus magang ini cukup bayar biaya pengurusan keberangkatan Rp14,5 juta. Biaya itu sudah termasuk konsultasi pemilihan universitas, konsultasi pendaftaran universitas, pre-screening dokumen, pendaftaran universitas, kursus bahasa Mandarin dasar, pengajuan visa dan terjemahan dokumen.
“Bagi yang sudah menguasai bahasa Mandarin dengan bukti memiliki sertifikat HSK 3 score 180 atau lebih, dapat potongan lagi Rp3,5 juta,” jelas dia. Biaya itu memang belum termasuk tiket pesawat. Secara total, biaya untuk bisa kuliah plus magang di Tiongkok ini terbilang murah.
Sebelum mendaftar, dari Universal Education and Training Center tentu ada penilaian terlebih dahulu. Setelah memastikan calon peserta memenuhi semua syarat, barulah bayar booking fee Rp1 juta dan disusul 50 persen biaya pengurusan keberangkatan. “Biasanya, kalau sudah tahap ini pasti lulus dan diterima. Kalau pun tidak lulus karena sesuatu hal, kita akan refund yang sudah dibayarkan 50 persen tadi setengahnya,” jelas Viana. Nantinya, semua peserta akan ikut sesi wawancara online dengan perwakilan dari pihak kampus. Ditambahkannya, para mahasiswa yang sudah lulus, sebagian besar kini sudah bekerja. Banyak yang direkrut perusahaan asing karena sudah punya pengalaman di perusahaan-perusahaan Tiongkok. Kata Viana, Universal Education and Training Center akan berusaha memfasilitasi sebanyak-banyaknya calon mahasiswa dari Sumsel yang mau kuliah sambil magang di Guilin University of Electronic Technology.
“Kuota kita untuk tahun ini 2.000 calon mahasiswa. Jadi ada banyak peluang bagi para pelajar untuk kuliah di GUET. Usia maksimal 30 tahun,” jelasnya.
Dijelaskannya, program ini kuliah D-3. Memang dipaket dengan magang pada perusahaan-perusahaan yang ada di Tiongkok. Biaya kuliah mereka hanya 7.000 RMB atau setara Rp15 juta per tahun. Sedangkan dari magang, para mahasiswa program ini bisa dapat gaji 4.000-5.000 RMB/bulan atau setara Rp8-12 juta/bulan. Jadi dengan gaji tiga bulan magang, sudah mampu menutupi biaya kuliah setahun. “Dari pihak universitas bahkan berikan keringanan, biaya kuliah itu bisa dicicil 10 kali dalam setahun. Jadi ini sangat membantu mahasiswa dari keluarga yang kurang mampu,” bebernya. Sistem program ini, para mahasiswa dalam satu semester 2 bulan kuliah, 2 bulan magang di perusahaan. Ada dua bulan lagi mahasiswa bisa memilih, mau magang atau liburan dan jalan-jalan. “Kebanyakan mahasiswa dari kita pilih magang, dengan begitu mereka bisa dapat gaji,” tutur dia. Di kampus, mereka tinggal di kamar asrama. Ada dua pilihan, satu kamar 4 orang dengan biaya sekitar 200 RMB atau sekitar Rp400 ribuan. Kalau sekamar 8 orang hanya 100 RMB atau kurang lebih Rp200 ribuan. Kalau tingal di asrama pabrik, gratis. Untuk makan juga murah. “Sekali makan paling 10-15 RMB atau Rp20-30 ribu,” imbuh Viana. Nah, untuk yang berminat kuliah sambil magang di Guilin University of Electronic Technology, ada tiga jurusan yang bisa dipilih. Jurusan Teknik Informasi dan Elektronik, Teknologi Aplikasi Komputer, serta jurusan Manajemen Pariwisata. Kesempatan ini terbuka untuk semua lulusan SMA, SMK, dan MA. (*/tha)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan