Jalan Rusak, Jembatan Putus, Gendong Lansia ke Puskemas

Rusaknya jalan di Translok Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara menyengsarakan rakyat. Mobil tak bisa melintas. Warga sakit harus digendong, untuk menuju puskesmas. Beruntung masih tertolong. Video seorang pria menggendong keluarganya yang sakit parah berjalan kaki melewati jalan Translok yang rusak menuju Desa Pauh viral. Mereka hendak membawa warga yang sakit itu ke puskesmas. Posting-an itu diunggah akun Ira Dani, dengan keterangan. “Inilah jalan Translok menuju Desa Pauh, jalan hancur karena jonder untuk kepentingan pribadi bukan untuk kepentingan umum,” tulisnya. Akun itu kembali menuliskan, “Mohon perhatiannya untuk Bapak Bupati, harap turun ke lapangan biar tahu jelas. Inilah buktinya bawa orang sakit, dari Translok ke Desa Pauh dengan kondisi jalan seperti ini.” Cukup banyak netizen yang mengomentari kondisi jalan itu. Akun Amribasrus berkomentar. BACA JUGA : Bangun Infrastruktur-Rehab Sekolah “Sabarlah sudah dianggarkan di APBD Perubahan 2025,” tulisnya. Kepala Puskesmas Pauh, dr Arnida, saat dikonfirmasi membenarkan jika wilayah Translok Pauh masuk ke dalam area pelayanan puskesmas yang saat ini dia pimpin. Katanya, memang ada pasien dari Translok yang mereka rawat. Namanya, Baiti (59). “Ambulans tidak bisa masuk ke sana, jembatannya putus, jalannya rusak,” katanya. Saat ini, pasien tersebut masih dirawat di Puskemas Pauh. Baiti alami gejala stroke dan membutuhkan pelayanan intensif.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan