Menyedihkan, Ada Sekolah tak Punya WC
Editor: Muhajir Sumeks
|
Rabu , 24 May 2023 - 18:38
MURATARA - Sejumlah sekolah yang ada di Muratara ternyata masih banyak yang kondisinya memprihatinkan. Bahkan ada sekolah yang tak memiliki WC. Hal ini terungkap saat Bupati Muratara H Devi Suhartoni melihat sejumlah sekolah di Muratara yang terlihat jorok.
‘’Pihak sekolah seakan membiarkan anak didik bahkan guru, membuang air kecil maupun air besar, disembarang tempat,’’ ujarnya saat meninjau SMPN Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara.Dia mencontohkan SMPN Karang Anyar tidak menyediakan fasilitas WC umum untuk murid. “Saya tanya anak anak disana, kalian kalau buang air kemana? mereka bilang tidak ada tempat (tidak ada wc, red),” ungkap bupati.
Sudah seharusnya setiap sekolah memiliki WC yang bisa dipergunakan para siswa maupun guru untuk sarana membuang hajat. “Setiap sekolah harus menerapkan pola hidup bersih, jangan biarkan anak anak buang air di sembarang tempat,” tegasnya.Secara langsung, bupati memanggil kepala Dinas Pendidikan terkait masalah itu. Dia mengintruksikan agar secepatnya mengatasi sekolah yang belum mempunyai WC.
Sementara itu Sukur, warga Desa Karang Anyar mengaku, warga yang menyekolahkan anak di sekolah itu berharap disekolah ada WC yang steril bagi anak anak pelajar., ”Baguslah ado sidak Bupati kemaren itu, mudah mudahan cepat dibangun WC jangan sampai jorok,” timpalnya.Sebelumnya Plt Kepala Dinas Pendidikan Muratara Zazili mengatakan, untuk peningkatan sarana sekolah sebetulnya banyak cara yang bisa dilakukan. Mulai dari intervensi Pemerintah maupun menggunakan dana bantuan khusus. Namun untuk mendapat dana bantuan dari pemerintah pusat masih banyak kendala yang mereka hadapi. ‘
’Masih banyak sekolah yang data sarana pesarana dan lainnya tidak di masukan dalam data dapodik. Jadi sulit untuk dapat bantuan.Sebetulnya negara kita ini banyak mengucurkan dana untuk bantuan sekolah,” ucapnya. Untuk mendapatkan sejumlah bantuan yang dikucurkan setiap tahunnya dari pusat, pihaknya meminta seluruh sekolah melengkapi data data itu dan mengirimkan sejumlah proposal untuk sejumlah peningkatan atau rehab sekolah. ‘’Banyak sekolah kita ini yang perlu di bangun dan direhab, mulai dari rehab ringan sampai rehab berat,” tutupnya.(zul)