Hadapi Beban 3 Kali Masalah Penyakit

PALEMBANG -  Jambore Kader PKK se-Kota Palembang mengusung tema “Melalui Jambore Kader PKK, Kita Tingkatkan Semangat Implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Kota Palembang”. Wali Kota Palembang, H Harnojoyo menilai tema ini sangat penting di tengah kondisi saat ini menghadapi triple burden atau beban tiga kali lipat berbagai masalah penyakit. Pertama penyakit infeksi New Emerging dan ReEmerging seperti Covid-19. Kedua, pnyakit menular yang belum teratasi dengan baik seperti tuberkulosis (TBC), dan ketiga penyakit tidak nenular (PTM) yang cenderung naik setiap tahun.

"Bahkan dalam dua dekade terakhir penyakit tidak menular menjadi penyebab utama beban penyakit dan kematian," ujarnya saat menghadiri Jambore PKK se-Kota Palembang di Hotel Aryaduta, kemarin.

Apalagi, lanjutnya, ini diperkuat dengan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2019, menunjukkan penyebab kematian tertinggi di Indonesia adalah stroke, disusul penyakit jantung iskemik atau penyebab serangan jantung, diabetes melitus (DM), dan TBC penyebab kematian ke-4.

"Data ini akan membantu kita lebih meningkatkan antisipasi serta cara mengatasi penyebabnya.

Mengadaptasi sistem kesehatan agar bereaksi secara efektif, bagaimana  meningkatkan layanan kesehatan dan bagaimana mengurangi kematian yang dapat dicegah oleh setiap individu," paparnya. Selain itu, melihat jenis penyakit penyebab kematian sebenarnya tergolong penyakit yang dapat dicegah melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. "Saya mengimbau kita semua lebih giat mensosialisasi atau mengedukasi masyarakat menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat," katanya. Melalui peningkatan aktivitas fisik, perilaku hidup sehat, penyediaan pangan sehat, dan percepatan perbaikan gizi, peningkatan dan pencegahan deteksi dini penyakit, peningkatan kualitas lingkungan dan peningkatan edukasi hidup sehat, maka perlu dilakukan secara sistematis, terukur, kolaboratif dan berkelanjutan.

"Sehingga masyarakat menjadi sadar, tahu, dan mampu melakukan gaya hidup sehat dimulai dari keluarga," tukasnya.

Ini, lanjutnya, sejalan dengan spirit tema Jambore Kader PKK. "Ini menjadi momentum bagi kita semua yang hadir di sini untuk mempercepat dan memperkuat masyarakat yang sehat, mandiri, aktif dan produktif, sehingga menjadi fondasi mewujudkan Palembang Emas Darussalam 2023 yang sudah di depan mata," tegasnya. Pemkot Palembang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat, serta Tim Penggerak PKK Kota Palembang, lanjut Harnojoyo, terus menekan angka penyakit Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) yang dilaksanakan di 18 kecamatan.

“Melalui kegiatan selama satu bulan ini, masyarakat terbantu dengan hadirnya Rumah IVA yang mengecek kesehatan warga,” katanya.

Turut hadir Ketua TP PKK Kota Palembang, Hj Selviana Harnojoyo, Sekretaris Daerah Kota Palembang, Drs Ratu Dewa MSi, Ketua DWP Kota Palembang, Dewi Sastrani, dan kader PKK se-Kota Palembang. (tin/fad)