PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Rencananya Presiden Iran, Dr Ebrahim Raisi, akan berkunjung ke Indonesia pada 23-24 Mei ini. Kedatangannya itu, penuhi undangan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo. Kedua pimpinan Negara itu, bertemu dalam mempererat hubungan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor. Baik hubungan bidang ekonomi dan narkotika. "Rencananya Presiden Iran, Ebrahim Raisi berssama sang istri Jamileh Alamolhoda datang ke Indonesia," kata Kementrian Luar Negeri RI, dalam keterangan tertulisnya. Turut mendampingi Wakil Presiden bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Menteri Luar Negeri, Menteri Informasi dan Teknologi Komunikasi serta jajaran menteri lainnya. BACA JUGA : Wow! Viral di Medsos, Video Syur Diduga Mirip Rebecca Klopper. Nikita Mirzani Bilang Begini! Kedubes Iran di Jakarta, mengaku hubungan diplomasi Indonesia dan Iran telah terjalin sejak 1950 lalu. Berbagai kerjasama bilateral terus berjalan, baik di bidang politik, ekonomi, budaya serta lainnya. "Hubungan kedua negara sangatlah baik dan bersahabat dalam beberapa tahun terakhir," kata Dubes Iran di Jakarta. Presiden Iran, Dr Ebrahim Raisi menerapkan kebijakan kerjasama aktif negara-negara di benua asia. Khususnya negara Islam memiliki tempat yang istimewa dan strategis dalam kebijakan luar negeri Iran. BACA JUGA : INFO! Lowongan Kerja Bank Muamalat Indonesia. Ada Penempatan di Muara Enim untuk Posisi Ini, Yuk Daftar! Yang mulia Dr Ebrahim Raisi, menempuh pendekatan yang luar biasa dan menerapkan diplomasi yang seimbang, cerdas serta dinamis. Negara Irsn terus memperluas hubungan persahabatan dan persaudaraan ke luar negeri. Adapun perjalanan luar negeri dalam kurun dua tahun terakhir.