Pengamen ‘Ngaibon’ Rampas Uang-Pukuli Pengunjung Ampera, Mengaku Tak Ada Uang untuk Beli Makan
AMANKAN Pengamen yang merampas uang dan memukuli pengunjung bawah Ampera diamankan di Mapolrestabes Palembang. FOTO: ADI/SUMEKS--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kawasan Ampera, BKB dan sekitarnya belum juga aman bagi pengunjung. Aksi para pemalak berkedok pengamen tak hanya buat resah, tapi juga melakukan perampasan dan penganiayaan.
Korbannya, Adi (19), yang sedang mampir ke bawah Jembatan Ampera, Rabu (25/6) sore, pukul 15.49 WIB.
BACA JUGA:Bekuk Pemalak Remaja Simpang Macan Lindungan, Akan Tingkatkan Patroli pada Jam Rawan
BACA JUGA:Satpol PP Palembang Gencarkan Razia Preman dan Pengamen di Kawasan BKB
Untung saja, pelakunya, MS (23), warga Jl KH Azhari, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang tertangkap.
Ceritanya, sore itu korban dan rekannya mampir di bawah Ampera untuk beli rokok. Lalu datang pelaku bawa gitar kecil. Tangan kanannya memegang kaleng lem Aibon.
Pelaku lalu menyanyi dekat korban. Setelah selesai, dia minta uang kepada korban. Tapi pelaku tak terima karena korban tak mau memberi dengan menjawab ‘tidak ada uang’.
Saat korban menerima uang kembalian dari penjual rokok, pelaku merampas uang itu.
Korban dan pelaku sempat adu mulut, lalu pelaku memukul korban. “Melihat saya dipukul, teman saya lalu menangkap pelaku. Kami bawa pelaku ke Polrestabes Palembang, sekalian saya buat pengaduan," ungkap korban.
Akibat sempat terkena pukulan, wajah korban tampak lebam. Pelaku sendiri mengaku terpaksa merampas uang korban karena dia kepepet, tidak punya uang untuk beli makan.
“Saya kesal, minta uang tidak diberi. Tapi dia menerima uang kembalian beli rokok, jadi langsung saya rampas," cetus MS.
Panit SPKT Polrestabes Palembang, Ipda Erwin menjelaskan, pihaknya memang menerima penyerahan terduga pelaku penganiayaan dan juga perampasan.
