Satpol PP Palembang Gencarkan Razia Preman dan Pengamen di Kawasan BKB
RESAH: Kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) sudah terkenal dengan praktik premanisme, jukir liar, pengamen dan PKL yang meresahkan wisatawan. Bahkan beberapa tenant di kawasan tersebut memilih tutup karena sepi dan tidak nyaman. - FOTO: KRIS/SUMEKS-
SUMATERAEKSPRES.ID - Kasat Pol-PP Kota Palembang, Dr Herison SIP SH MH mengungkapkan, pihaknya terus melakukan penindakan terhadap pengamen atau pemalak yang meresahkan pengunjung BKB dan sekitarnya.
Dalam hal ini, tentu saja bekerja sama dengan Polrestabes Palembang dan TNI.
BACA JUGA:BKB-16 Ilir Segera Ditata Ulang, Pasang CCTV hingga Dirikan Pos Terpadu
BACA JUGA:Tata Ulang Pasar 16 Ilir sampai BKB, Dirikan Posko Keamanan 24 Jam
“Secara rutin kita merazia para pengamen, preman dan orang yang dicurigai sebagai pemalak,” ujarnya, kemarin.
Dalam beberapa pekan terakhir, ada puluhan pemalak, jukir liar dan preman serta pengamen yang telah ditindak dalam razia gabungan dengan Dishub Palembang dan TNI-Polri.
Ada pun salah satu kendala internal, keterbatasan jumlah personel yang ada saat ini. Sehingga, belum semua area bisa tercover.
BACA JUGA:BKB: Destinasi Wisata Favorit Warga Sumatera Selatan di Libur Lebaran
BACA JUGA:Tak Nyaman, Tenant Tutup Usaha, Praktik Premanisme di BKB Tak Kunjung Kelar
Diakui Herison, hingga saat ini masih ada preman dan pemalak yang berkeliaran dengan cara dan modus beragam.
Misalnya, tapi perilakunya meresahkan pengunjung. “Kita akan memaksimalkan personel yang ada," pungkasnya. (afi)
