Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Menjamurnya Kedai Kopi, Barista Andal, dan Kopi Nusantara: Gairah Baru di Dunia Perkopian Indonesia

Barista andal dan kedai kopi kreatif jadi ujung tombak kemajuan kopi nusantara di seluruh penjuru negeri. Foto: ria pranata/sumateraekspres.id--

SUMATERAEKSPRES.ID - Kedai kopi, barista andal, dan kopi nusantara kini menjadi tiga elemen penting yang mewarnai geliat gaya hidup modern.

Kopi bukan lagi sekadar minuman pengusir kantuk, tapi telah menjelma sebagai bagian dari budaya, ruang diskusi, dan simbol kreativitas anak muda di Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, kedai kopi tumbuh menjamur dari pusat kota hingga pelosok gang kecil.

Perubahan wajah dunia kopi terlihat jelas dari bentuk kedainya. Jika dulu warung kopi identik dengan tempat sederhana beratapkan terpal di pinggir jalan atau terminal, kini hadir dengan desain interior estetik, pencahayaan hangat, dan fasilitas seperti Wi-Fi.

BACA JUGA:MANTAP! Dari Lereng Dempo ke Kafe Tokyo, Kopi Sriwijaya Siap Tembus Pasar Internasional

BACA JUGA:Datang ke Kopi Good Day DBL Festival 2025, Pramono Anung Umumkan Kerja Sama Program Anak Muda

Kedai kopi bukan hanya tempat menikmati racikan kopi, tetapi juga jadi ruang belajar, bekerja, hingga tempat diskusi komunitas.

Di balik secangkir kopi yang nikmat, hadir sosok barista andal yang menjadi ujung tombak kedai. Mereka bukan sekadar peracik kopi, tetapi juga paham asal-usul biji, suhu ideal seduhan, hingga seni dalam latte art.

Barista masa kini dituntut menjadi seniman dan ilmuwan sekaligus. Mereka menciptakan signature kopi dengan racikan rempah khas Indonesia, memperkenalkan kekayaan rasa yang belum tentu ditemukan di luar negeri.

Salah satu kisah inspiratif datang dari Rio Deno Putra, pemilik kedai Kopi Lawas di Palembang.

“Saya awalnya senang nongkrong sambil ngopi bersama teman-teman organisasi. Alhamdulillah, para pemilik kedai kopi yang saya kunjungi sangat terbuka. Di sana saya banyak belajar soal kopi, bahkan diberi kesempatan untuk meracik sendiri,” tutur Rio.

BACA JUGA:Pramono Anung Resmi Umumkan Sinergi Program Anak Muda di Kopi Good Day DBL Festival 2025

BACA JUGA:Top 24 Campers Kopi Good Day DBL Camp 2025 Siap Bersaing Rebut Tiket All-Star ke AS, Meriahkan DBL Fest Bareng

Berangkat dari pengalaman itu, Rio mendirikan Kopi Lawas pada tahun 2020 di Jalan Dwikora 1, Sungai Pangeran, Ilir Timur I, Palembang. Dia memanfaatkan biji kopi dari Rejang Lebong, Curup—kampung halamannya sendiri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan