Waspadai Sakit Kepala Akibat Hipertensi: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Waspadai Sakit Kepala Akibat Hipertensi: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya-Foto: IST-
Konsumsi garam berlebih
Jarang berolahraga
Mengalami stres kronis
Sering mengonsumsi alkohol atau kafein
Pemantauan tekanan darah secara berkala sangat disarankan bagi mereka yang masuk kelompok risiko ini.
Perbedaan Sakit Kepala Biasa vs Sakit Kepala Karena Hipertensi
| Sakit Kepala Biasa | Sakit Kepala Karena Hipertensi |
|---|---|
| Dipicu stres, kurang tidur, tegang otot | Muncul saat tekanan darah sangat tinggi |
| Intensitas sedang hingga berat | Sangat kuat dan berbeda dari biasanya |
| Lokasi bisa di dahi/pelipis/tengkuk | Lebih dominan di belakang kepala |
| Membaik setelah istirahat | Tidak membaik meski beristirahat |
| Tidak disertai gejala berat | Disertai mual, sesak, penglihatan kabur |
Jika ragu, langkah terbaik adalah segera mengukur tekanan darah.
Langkah yang Harus Dilakukan Saat Mengalami Sakit Kepala dan Diduga Hipertensi
-
Segera cek tekanan darah.
-
Duduk tenang dan hindari aktivitas berat.
-
Jika tekanan darah mencapai ≥180/120 mmHg disertai gejala berat, segera menuju IGD.
-
Minum obat hipertensi yang sudah diresepkan dokter.
-
Jangan menambah dosis obat tanpa arahan tenaga medis.
Cara Mencegah Sakit Kepala Akibat Tekanan Darah Tinggi
-
Batasi konsumsi garam maksimal 1 sendok teh per hari.
-
Perbanyak makan sayur dan buah.
-
Rutin berolahraga minimal 30 menit sehari.
-
Berhenti merokok.
