5 Kebiasaan Sederhana Orang Tua yang Membentuk Anak Tangguh dan Cerdas, Menurut Psikolog Harvard
Kecerdasan dan ketangguhan anak tidak lahir begitu saja, keduanya tumbuh dari kebiasaan kecil yang orang tua tanamkan setiap hari. Mulailah dari hal sederhana berbicara, memberi contoh, dan memberi ruang untuk belajar. Foto:Net--
Anak-anak memiliki naluri alami untuk mencoba hal baru. Meski hasilnya sering berantakan, dari situ mereka belajar menghadapi tantangan dan kesalahan.
Biarkan anak memilih pakaian sendiri, menyusun puzzle, atau menuangkan susu ke gelas. Orang tua cukup memantau dari jauh tanpa terlalu cepat menolong.
Menurut Barrett, kebebasan dalam batas aman menumbuhkan rasa percaya diri dan daya tahan mental. Dari pengalaman kecil inilah anak belajar mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah.
BACA JUGA:Ketika Rig Mulai Berjalan Sendiri, Transformasi Hulu Migas Indonesia Dimulai dari Benuang
BACA JUGA:Disalami Kerabat, Alex-Harno Tersenyum, Dihadirkan Dalam Sidang Perdana Kasus Pasar Cinde
4. Menjadi Teladan yang Konsisten
Anak meniru lebih cepat daripada mendengar. Jika ingin anak disiplin, tunjukkan kedisiplinan. Jika ingin anak berempati, tunjukkan empati dalam keseharian.
Barrett menjelaskan bahwa meniru perilaku adalah mekanisme alami otak anak untuk mempelajari nilai sosial. Maka, biasakan menunjukkan kebiasaan positif seperti membaca buku, menjaga kebersihan, berbicara sopan, atau menolong orang lain.
Melibatkan anak dalam aktivitas rumah seperti memasak, berkebun, atau membersihkan rumah juga mengajarkan tanggung jawab sejak dini.
BACA JUGA:Produk Higienis, Ramah Lingkungan, Inovasi Sistem Kondensasi Ikan Asap
BACA JUGA:Terungkap! Mantan Walikota Harnojoyo Terima Uang Ratusan Juta Untuk Kepengurusan BPHTB
5. Mengenalkan Keragaman Sejak Kecil
Dunia anak tidak seharusnya terbatas pada lingkungan rumah saja. Semakin dini anak mengenal berbagai budaya, bahasa, dan orang dengan latar belakang berbeda, semakin terbuka pula pola pikirnya.
Riset menunjukkan bahwa bayi yang sering berinteraksi dengan beragam individu memiliki empati dan kemampuan adaptasi yang lebih tinggi di masa depan.
Dengan memperkenalkan anak pada lingkungan yang majemuk, orang tua menanamkan nilai toleransi, fleksibilitas, dan keterbukaan—modal penting untuk menghadapi dunia modern yang dinamis.
Ketangguhan dan Kecerdasan: Dibentuk, Bukan Dibawa Lahir
Lisa Feldman Barrett menegaskan, kecerdasan dan ketangguhan bukanlah anugerah genetik semata, melainkan hasil dari pengalaman yang diciptakan orang tua setiap hari.
