Bukan Sekadar Estetika, Mengungkap Ancaman Kesehatan di Balik Perut Buncit yang Disebabkan Cacingan
Perut buncit tak selalu tanda kelebihan lemak — bisa jadi sinyal tubuh diserang cacing parasit. Kenali gejalanya, cegah sejak dini, dan jaga usus tetap sehat bebas infeksi. Foto:Net--
BACA JUGA: Sisir Ibu Hamil di TikTok, Bayi Dibeli Rp25 Juta Modus Adopsi dan Bantu Biaya Persalinan
Ketika Parasit Menyamar di Balik Lemak
Banyak kasus infeksi cacing terabaikan karena dianggap hanya masalah estetika. Padahal, keterlambatan diagnosis bisa membuka jalan bagi berbagai komplikasi serius yang mengancam kesehatan jangka panjang.
1. Pembajakan Gizi dan Anemia Kronis
Cacing hidup dengan menyerap nutrisi penting seperti zat besi, protein, dan vitamin B12 dari usus inangnya.
Infeksi cacing tambang bahkan dapat menyebabkan kehilangan darah dalam jumlah besar hingga memicu anemia defisiensi besi. Akibatnya, tubuh mudah lelah, daya tahan menurun, dan fungsi otak terganggu.
BACA JUGA: Gubernur Groundbreaking Duplikat Jembatan Tanah Kering, Pembangunan Tidak Bisa Dilakukan Penghematan
BACA JUGA: Buka Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi Sumsel 2025, Begini Pesan Hj Feby Deru
2. Gangguan Pertumbuhan dan Kognitif
Pada anak-anak, cacingan menjadi penyebab stunting dan berat badan rendah. Kekurangan nutrisi kronis juga berdampak pada kemampuan belajar dan konsentrasi, yang berakhir pada turunnya prestasi akademik dan kualitas hidup di masa depan.
3. Komplikasi Gastrointestinal Akut
Infeksi berat oleh cacing Ascaris dapat menyebabkan obstruksi usus—kondisi darurat yang mengancam jiwa akibat penyumbatan saluran pencernaan.
Langkah Antisipasi dan Pencegahan
Jika perut membesar disertai gejala seperti gangguan pencernaan, kelelahan, atau gatal-gatal, sebaiknya jangan langsung diakhiri sebagai akibat kurang olahraga.
BACA JUGA: Pembacok Pengantin Ternyata Teman Baik, Korban Klaim Dituduh Cepu, Terdakwa Sebut Dipicu Dendam
BACA JUGA: Sumsel United vs Adhyaksa FC, Gempur Abis! Kembali Bidik Kemenangan
Berikut langkah pencegahan yang direkomendasikan oleh ahli kesehatan:
- Diagnosis Tepat: Lakukan pemeriksaan feses di fasilitas kesehatan untuk mendeteksi telur atau larva cacing.
- Pengobatan: Konsumsi obat antihelminthic (obat cacing) sesuai anjuran dokter, yang mudah diperoleh di apotek.
- Kebersihan: Biasakan mencuci tangan sebelum makan, memastikan udara minum bersih, mencuci sayuran mentah dengan benar, dan menggunakan alas kaki di area berisiko.
- Dukungan Program Massal: Berpartisipasi dalam program pemberian obat cacing massal untuk memutus rantai penularan di komunitas.
