Korban penipuan undangan digital bukan hanya kehilangan data pribadi, tetapi juga terancam kerugian finansial. Data yang dicuri pelaku kerap digunakan untuk:

• Membobol rekening bank atau dompet digital.

• Mengakses akun media sosial guna melancarkan penipuan lanjutan.

• Menyebarkan undangan palsu ke kontak korban agar modus berantai terus berjalan.

Beberapa laporan juga mencatat korban mengalami pemerasan setelah data pribadinya disalahgunakan.

Mengapa Modus Ini Mudah Menjebak?

Terdapat beberapa alasan mengapa banyak orang tertipu:

1. Tampilan meyakinkan. Link menggunakan domain mirip penyedia undangan digital populer.

2. Memanfaatkan emosi. Rasa penasaran dan kesopanan membuat korban merasa tidak enak hati untuk mengabaikan undangan.

3. Kurangnya literasi digital. Banyak pengguna belum teredukasi untuk memverifikasi tautan atau mengenali ciri-ciri situs mencurigakan.

Cara Menghindari Penipuan Undangan Digital di WhatsApp

Agar aman dari jebakan ini, berikut langkah pencegahan yang disarankan:

1. Jangan klik sembarang link. Pastikan pengirim benar-benar dikenal.

2. Cek alamat URL. Hindari situs dengan domain aneh seperti .xyz atau .tk.

3. Gunakan antivirus. Pasang aplikasi keamanan yang bisa memblokir file berbahaya.

4. Aktifkan verifikasi dua langkah WhatsApp. Tambahkan lapisan keamanan pada akun.

5. Blokir & laporkan nomor mencurigakan. Gunakan fitur bawaan WhatsApp.