Sempat Absen karena Kelelahan

Reporter: Andika |

Editor: Dede Sumeks |

Sabtu , 08 Mar 2025 - 22:38

BERBAGI PENGALAMAN: Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar membagikan pengalaman retretnya selama di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah di sela buka bersama di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Ogan Ilir. FOTO: ANDIKA/SUMEKS--

INDRALAYA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pascamerampungkan agenda retret dan kembali ke Kabupaten Ogan Ilir, Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar membagikan pengalaman retretnya selama di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.

Sebagai kepala daerah, Panca mengikuti 8 hari agenda retret. Sedangkan Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani ikut retret di hari ke-7 dan 8.

"Alhamdulillah, itu momen pengalaman yang berharga. Kita sebagai kepala daerah diberikan waktu untuk bertanya langsung pada menteri.

Di antaranya terkait program di daerah masing-masing, baik itu di bidang pendidikan, kesehatan, minerba dan lain-lain," ujar Panca di sela agenda buka bersama di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Ogan Ilir.

Dikatakan, kegiatan tersebut dinilai menjadi momen langka, karena berkesempatan bertemu langsung dengan Presiden, seluruh menteri, Panglima TNI, Kapolri, pimpinan KPK, Lemhanas dan berbagai petinggi pemerintah pusat.

Bahkan juga hadir Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ketujuh Joko Widodo, bersama Presiden Prabowo Subianto, yang semakin memperkuat semangat persatuan.

Menurutnya, retret tersebut menjadi kesempatan untuk berinteraksi dan mempererat hubungan dengan kepala daerah dari seluruh Indonesia. Bupati Ogan Ilir 2 periode ini mengungkapkan ada beberapa kelas pendidikan yang tidak diikuti.

Dirinya terpaksa harus absen lantaran kelelahan. Namun begitu, Panca mengaku terkesan dengan pengalaman yang didapat saat retret.

"Saya saja yang masih berumur 30-an, merasa kelelahan. Karena kita jadwal dari pelantikan itu, geladi saja tiga hari berturut-turut. Pelantikannya pun selama empat sampai lima jam dan di hari yang sama langsung ke Magelang," ulas Panca.

Belum lagi perjalanan menuju Magelang yang ditempuh melalui jalur darat menambah rasa lelah.

sempat absen karena kelelahan                            indralaya, sumateraekspres.id - pascamerampungkan agenda retret dan kembali ke kabupaten ogan ilir, bupati ogan ilir, panca wijaya akbar membagikan pengalaman retretnya selama di akademi militer, magelang, jawa tengah.
sebagai kepala daerah, panca mengikuti 8 hari agenda retret. sedangkan wakil bupati ogan ilir, ardani ikut retret di hari ke-7 dan 8. 
baca juga:laporan lhkpn, ternyata segini harta kekayaan panca wijaya akbar yang bakal lawan kotak kosong
baca juga:lantik dan ambil sumpah 19 pppk hasil optimalisasi formasi tahun 2022. ini kata wakil bupati oi
"alhamdulillah, itu momen pengalaman yang berharga. kita sebagai kepala daerah diberikan waktu untuk bertanya langsung pada menteri.
di antaranya terkait program di daerah masing-masing, baik itu di bidang pendidikan, kesehatan, minerba dan lain-lain," ujar panca di sela agenda buka bersama di pendopoan rumah dinas bupati ogan ilir. 
dikatakan, kegiatan tersebut dinilai menjadi momen langka,  karena berkesempatan bertemu langsung dengan  presiden, seluruh menteri, panglima tni, kapolri, pimpinan kpk, lemhanas dan berbagai petinggi pemerintah pusat. 
bahkan juga hadir presiden keenam ri, susilo bambang yudhoyono, presiden ketujuh joko widodo, bersama presiden prabowo subianto, yang semakin memperkuat semangat persatuan.
menurutnya, retret tersebut menjadi kesempatan untuk berinteraksi dan mempererat hubungan dengan kepala daerah dari seluruh indonesia. bupati ogan ilir 2 periode ini mengungkapkan ada beberapa kelas pendidikan yang tidak diikuti. 
dirinya terpaksa harus absen lantaran kelelahan. namun begitu, panca mengaku terkesan dengan pengalaman yang didapat saat retret. 
"saya saja yang masih berumur 30-an, merasa kelelahan. karena kita jadwal dari pelantikan itu, geladi saja tiga hari berturut-turut. pelantikannya pun selama empat sampai lima jam dan di hari yang sama langsung ke magelang," ulas panca.
baca juga:peran bupati oi majukan ponpes, dianugrahi gelar bapak dan ibu santri 
baca juga:forpess oi apresiasi dprd-bupati oi
belum lagi perjalanan menuju magelang yang ditempuh melalui jalur darat menambah rasa lelah.
meskipun begitu, panca menilai pengalaman yang didapat saat retret sangat berkesan. karena banyak pengalaman berharga yang baru kali ini didapat, khususnya bagi kepala daerah. (dik)