Pagar Alam hingga OKU Selatan, Ini Daftar Daerah Penghasil Kopi Terbesar di Sumsel

Reporter: Agustina |

Editor: Rian Sumeks |

Rabu , 06 Aug 2025 - 13:05

Pagar Alam hingga OKU Selatan, Ini Daftar Daerah Penghasil Kopi Terbesar di Sumsel-Foto: IST-

SUMATERAEKSPRES.ID – Sumatera Selatan (Sumsel) kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu sentra utama produksi kopi di Indonesia.

Dengan luas areal perkebunan mencapai 257 ribu hektare, provinsi ini menyumbang volume produksi yang cukup besar bagi komoditas kopi nasional, khususnya jenis robusta.

Berdasarkan data terbaru dari Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel, terdapat sejumlah daerah yang menjadi kontributor utama dalam produksi kopi.

Dari lereng pegunungan hingga wilayah dataran tinggi, inilah daerah-daerah penghasil kopi terbesar di Bumi Sriwijaya:

1. Kota Pagar Alam

Dikenal luas sebagai ikon kopi robusta Sumsel, Pagar Alam tidak hanya unggul dalam kualitas biji, tetapi juga konsistensi produksi.

Dengan dukungan iklim sejuk dan tanah subur, daerah ini menjadi favorit eksportir kopi nasional.

2. Kabupaten Lahat

Lahat menjadi salah satu lumbung kopi robusta yang terus berkembang.

Potensi lahan dan regenerasi petani kopi menjadikan daerah ini sebagai penghasil kopi andalan setelah Pagar Alam.

3. Kabupaten Muara Enim

Nama kopi Semendo dari Muara Enim telah dikenal luas hingga kancah nasional.

Bahkan, kopi ini telah mengantongi sertifikat Indikasi Geografis (IG), menandakan keunikan rasa dan kualitas berdasarkan letak geografisnya.

4. Kabupaten Empat Lawang

pagar alam hingga oku selatan, ini daftar daerah penghasil kopi terbesar di sumsel                            sumateraekspres.id – sumatera selatan (sumsel) kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu sentra utama produksi kopi di indonesia.
dengan luas areal perkebunan mencapai 257 ribu hektare, provinsi ini menyumbang volume produksi yang cukup besar bagi komoditas kopi nasional, khususnya jenis robusta.
berdasarkan data terbaru dari dinas perkebunan provinsi sumsel, terdapat sejumlah daerah yang menjadi kontributor utama dalam produksi kopi.
dari lereng pegunungan hingga wilayah dataran tinggi, inilah daerah-daerah penghasil kopi terbesar di bumi sriwijaya:
baca juga:bmw ix: sang penjelajah masa depan yang menyatukan kemewahan, inovasi, dan kepedulian lingkungan
baca juga:vivo y28: raja baru entry-level, kualitas tinggi harga bersahabat
1. kota pagar alam
dikenal luas sebagai ikon kopi robusta sumsel, pagar alam tidak hanya unggul dalam kualitas biji, tetapi juga konsistensi produksi.
dengan dukungan iklim sejuk dan tanah subur, daerah ini menjadi favorit eksportir kopi nasional.
2. kabupaten lahat
lahat menjadi salah satu lumbung kopi robusta yang terus berkembang.
baca juga:batas senja guncang sriwijaya expo 2025: “kita usahakan lagi” jadi lagu perpisahan paling menggetarkan
baca juga:itel s25 ultra: smartphone ramah kantong yang tahan lama dan siap temani aktivitas harian
potensi lahan dan regenerasi petani kopi menjadikan daerah ini sebagai penghasil kopi andalan setelah pagar alam.
3. kabupaten muara enim
nama kopi semendo dari muara enim telah dikenal luas hingga kancah nasional.
bahkan, kopi ini telah mengantongi sertifikat indikasi geografis (ig), menandakan keunikan rasa dan kualitas berdasarkan letak geografisnya.
4. kabupaten empat lawang
meski relatif baru sebagai daerah pemekaran, empat lawang terus menunjukkan progres positif dalam produksi kopi.
dukungan pemerintah dan peningkatan teknik budidaya menjadi faktor pendorong utama.
baca juga:realme note 60x: sahabat digital andalan dengan performa andal, kamera tajam, dan baterai tahan seharian
baca juga:perkuat komitmen pendidikan, dr ratu tenny dan bupati enos kawal ketat pip di oku timur
5. kabupaten oku selatan
wilayah ini tercatat memiliki luas perkebunan kopi terbesar di sumsel. tak hanya luas, hasil panennya pun signifikan. oku selatan menjadi titik sentral pengembangan kopi berbasis petani rakyat.
6. kabupaten oku dan daerah lain
selain lima besar di atas, kabupaten oku dan sejumlah wilayah lain seperti ogan ilir serta ogan komering ilir juga turut menyumbang produksi kopi sumsel secara kumulatif.
dari sisi produksi, saat ini sumsel telah mencapai angka rata-rata 1,3 ton per hektare, mayoritas berasal dari jenis robusta yang mendominasi sekitar 95 persen total produksi.
pemerintah provinsi melalui dinas perkebunan terus mendorong ekstensifikasi dan intensifikasi guna menjaga produktivitas sekaligus kualitas kopi sumsel.
dengan potensi besar ini, sumsel tak hanya berperan sebagai penghasil, namun juga sebagai motor penggerak industri kopi nasional, dari hulu hingga hilir.