Tunjangan Sertifikasi Guru Digabung Gaji 2026? Ini Simulasi dan Perhitungannya

Reporter: Agustriawan |

Editor: Regita |

Minggu , 21 Dec 2025 - 06:45

guru mengajar-Foto: Dok SE-

Gaji/insentif dari sekolah atau yayasan

Tunjangan sertifikasi (sekitar Rp2 juta per bulan atau setara gaji pokok bagi yang sudah inpassing)

Contoh simulasi:

Insentif sekolah: Rp1.500.000

Tunjangan sertifikasi: Rp2.000.000

Single Salary diperkirakan: Rp3.500.000+

(Besaran akhir akan sangat bergantung pada sistem grade nasional yang ditetapkan pemerintah)

Dampak dan Harapan bagi Guru

Penerapan Single Salary diharapkan membawa sejumlah dampak positif, antara lain:

1. Penghasilan guru lebih pasti dan teratur

2. Tidak ada lagi keterlambatan pencairan tunjangan sertifikasi

3. Sistem penggajian lebih sederhana dan transparan

4. Guru dapat lebih fokus pada kualitas pembelajaran, bukan administrasi tunjangan

Namun demikian, pemerintah masih perlu menyiapkan aturan detail, termasuk penentuan grade, jenjang karier, dan indikator kinerja guru.

tunjangan sertifikasi guru digabung gaji 2026? ini simulasi dan perhitungannya                            sumateraekspres.id - isu perubahan sistem penggajian guru kembali menjadi perhatian.
salah satu wacana yang paling banyak dibicarakan adalah rencana penggabungan tunjangan sertifikasi guru ke dalam gaji bulanan melalui sistem single salary, yang diprediksi mulai diterapkan pada tahun 2026.
jika kebijakan ini benar-benar diberlakukan, maka guru tidak lagi menerima gaji pokok dan tunjangan sertifikasi secara terpisah seperti sekarang, melainkan dalam satu gaji bulanan utuh.
lalu, apa sebenarnya sistem single salary itu? bagaimana simulasi dan perhitungannya bagi guru asn maupun non-asn? berikut penjelasannya.
baca juga:ada wacana single salary, ini besaran tunjangan sertifikasi 2026 yang bakal diterima guru serdik
baca juga:jadwal pencairan tunjangan sertifikasi guru 2026: ini skema dan perkiraan waktunya
apa itu sistem single salary?
single salary adalah sistem penggajian tunggal, di mana seluruh komponen penghasilan guru digabung menjadi satu nominal gaji per bulan.
komponen yang dimaksud meliputi:
1. gaji pokok
2. tunjangan sertifikasi guru (tpg)
baca juga:jadwal pencairan tunjangan sertifikasi guru 2026: ini skema dan perkiraan waktunya
baca juga:jadwal dan tahapan penerbitan nrg penentu pencairan tunjangan sertifikasi 2026, simak alur lengkapnya
3. tunjangan lainnya (tunjangan kinerja, daerah, atau insentif tertentu)
dengan sistem ini, guru akan menerima satu gaji bersih bulanan, tanpa pencairan tunjangan terpisah per triwulan seperti yang berlaku saat ini.
kapan sistem ini berlaku?
hingga saat ini, belum ada regulasi resmi yang menetapkan tanggal pasti penerapan single salary.
namun, berbagai pernyataan dan kajian pemerintah mengarah pada target penerapan tahun 2026 sebagai bagian dari reformasi tata kelola dan kesejahteraan guru.
simulasi dan perhitungan single salary (perkiraan)
1. guru asn (pns dan pppk)
dalam sistem lama, guru asn menerima:
- gaji pokok sesuai golongan
- tunjangan sertifikasi sebesar ±1 kali gaji pokok
- tunjangan lainnya
baca juga:alur validasi rekening bank untuk pencairan tunjangan sertifikasi 2026
dalam sistem single salary, seluruh komponen tersebut akan digabung menjadi satu gaji bulanan.
contoh simulasi:
guru golongan iiia
gaji pokok: rp2.800.000
tunjangan sertifikasi: rp2.800.000
single salary diperkirakan: rp5.600.000+
(ditambah tunjangan lain sesuai kebijakan)
2. guru non-asn
untuk guru non-asn, sistem single salary juga diproyeksikan berlaku, dengan komponen:
gaji/insentif dari sekolah atau yayasan
tunjangan sertifikasi (sekitar rp2 juta per bulan atau setara gaji pokok bagi yang sudah inpassing)
contoh simulasi:
insentif sekolah: rp1.500.000
tunjangan sertifikasi: rp2.000.000
single salary diperkirakan: rp3.500.000+
(besaran akhir akan sangat bergantung pada sistem grade nasional yang ditetapkan pemerintah)
baca juga:pemerintah ubah pola pencairan, tunjangan sertifikasi guru lebih cepat dan rutin, cek skemanya
dampak dan harapan bagi guru
penerapan single salary diharapkan membawa sejumlah dampak positif, antara lain:
1. penghasilan guru lebih pasti dan teratur
2. tidak ada lagi keterlambatan pencairan tunjangan sertifikasi
3. sistem penggajian lebih sederhana dan transparan
4. guru dapat lebih fokus pada kualitas pembelajaran, bukan administrasi tunjangan
namun demikian, pemerintah masih perlu menyiapkan aturan detail, termasuk penentuan grade, jenjang karier, dan indikator kinerja guru.
baca juga:inilah besaran gaji guru serdik jika tunjangan sertifikasi diganti single salary 2026 mendatang
wacana penggabungan tunjangan sertifikasi guru ke dalam gaji bulanan melalui sistem single salary pada 2026 menjadi harapan baru bagi peningkatan kesejahteraan guru.
jika diterapkan, tunjangan sertifikasi tidak dihapus, melainkan menyatu dalam gaji pokok sebagai satu penghasilan bulanan utuh.
besaran pasti gaji guru nantinya masih menunggu regulasi resmi pemerintah. namun secara umum, kebijakan ini dinilai sebagai langkah positif menuju sistem penggajian guru yang lebih adil dan berkelanjutan.(triawan)