Akhiri Misteri Pembunuhan di Hotel Lendosis, Polda Sumsel Ringkus Pelaku yang Sempat Kabur ke Banyuasin
Pelaku pembunuhan Hotel Lendosis, Febrinto, digiring polisi dalam kondisi terpincang digiring tim gabungan Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang saat konferensi pers di Polda Sumsel, Kamis (16/10). Foto:EvanZumarli/Sumateraekspres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID – Misteri kematian tragis Anti Puspitasari (22), warga Jalan Tegal Binangun, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, akhirnya terungkap.
Polisi berhasil meringkus pelaku pembunuhan di Hotel Lendosis, Jalan Perintis Kemerdekaan, Palembang.
Pelaku diketahui bernama Febrinto, yang ditangkap setelah sempat melarikan diri ke wilayah Kabupaten Banyuasin.
Pelaku digiring ke Basement Gedung Presisi Polda Sumsel, Kamis (16/10), dengan kondisi terpincang akibat luka tembak di betis kanan.
BACA JUGA:Dirilis! Ini Tampang Tersangka Pembunuh IRT Hamil Muda di Hotel Lendosis Palembang
BACA JUGA:Jatanras Polda Sumsel Bekuk Pembunuh IRT Hamil Muda di Hotel Lendosis
Luka itu didapat saat pelaku mencoba kabur dan melawan petugas ketika akan diamankan di Desa Sido Mulyo, Jalur 18 Air Kumbang, Kecamatan Muara Padang, Banyuasin, Rabu (15/10) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Setelah berhasil dilumpuhkan, pelaku langsung dibawa ke Mapolrestabes Palembang untuk menjalani pemeriksaan intensif oleh tim gabungan Unit V Subdit III Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang.
Penangkapan Berdasarkan Penyelidikan Ilmiah
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumsel, Kombes Pol Johannes Bangun, membenarkan penangkapan tersebut. Menurutnya, pelaku kabur ke Muara Padang usai melakukan pembunuhan.
BACA JUGA:Korban Hotel Lendosis Tewas Akibat Kekerasan Benda Tumpul, Saluran Pernapasan Tersumbat
Keberadaan pelaku terungkap berkat informasi masyarakat dan hasil penyelidikan berbasis scientific crime investigation.
“Penyelidikan dilakukan dengan pendekatan ilmiah untuk memastikan pelaku yang sebenarnya.
Motif sementara, pelaku kesal dan emosi saat berada di kamar bersama korban,” ungkap Johannes didampingi Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, dalam konferensi pers.
