Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Korban Hotel Lendosis Tewas Akibat Kekerasan Benda Tumpul, Saluran Pernapasan Tersumbat

Proses ekshumasi jenazah Anti Puspitasari di TPU Talang Petai, Plaju Darat, Palembang, disaksikan keluarga dan tim forensik Polda Sumsel untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban pembunuhan di Hotel Lendosis. Foto:Adi/Sumateraekspres.id--

SUMATERAEKSPRES.ID – Suasana haru menyelimuti Tempat Pemakaman Umum (TPU) Talang Petai, Kelurahan Plaju Darat, saat tim gabungan dari RS Bhayangkara M Hasan, Bid Dokkes Polda Sumsel, Labfor Polda Sumsel, dan Tim Identifikasi Polrestabes Palembang melakukan pembongkaran makam untuk autopsi ulang jenazah Anti Puspitasari (22), korban pembunuhan di Hotel Lendosis, Sabtu (11/10).

Proses ekshumasi yang dimulai sekitar pukul 09.30 WIB itu disaksikan langsung oleh keluarga korban serta ratusan warga yang memadati lokasi.

Petugas medis dan tim laboratorium forensik tampak bekerja dengan penuh kehati-hatian, sementara aparat kepolisian menjaga ketat area pemakaman dengan memasang garis polisi untuk membatasi akses warga dan media.

BACA JUGA:Pemkab Muba Siapkan Pekebun Sawit Rakyat Menuju Sertifikasi ISPO

BACA JUGA:Petani Empat Lawang Didorong Budidaya Tanaman Sela, Strategi Cerdas Jaga Stabilitas Ekonomi

Dalam proses tersebut, tim forensik mengambil sejumlah sampel penting, termasuk darah dan sperma dari tubuh korban, guna memperkuat pembuktian ilmiah penyebab kematian.

Tangis keluarga pecah ketika jasad korban diangkat dari makam. Suami korban, Adi Rosadi (36), tampak tegar meski air matanya menetes, menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian.

Setelah sekitar dua setengah jam, proses ekshumasi selesai, dan jenazah kembali dimakamkan di tempat semula.

Berdasarkan hasil sementara dari Tim DVI Polda Sumsel, korban diduga kuat meninggal dunia akibat kekerasan benda tumpul yang menyebabkan gangguan pada saluran pernapasan.

BACA JUGA:Info Cuaca Sumsel Rabu 15 Oktober 2025, Hujan Ringan Mewarnai Sore hingga Malam Hari

BACA JUGA:SMKN 1 Cibogo Cetak Generasi Tangguh Lewat Program Ketarunaan dan Kemitraan Industri

“Korban meninggal akibat pukulan benda tumpul pada bagian leher yang menghambat saluran pernapasan atas, sehingga suplai oksigen terhenti,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan, kepada awak media, Selasa (14/10).

Andrie menjelaskan, sumbatan pada saluran pernapasan menyebabkan korban mati lemas karena oksigen tidak dapat masuk ke paru-paru.

Ia menegaskan bahwa hasil sementara menunjukkan kematian korban bukan disebabkan jeratan, melainkan akibat kekerasan benda tumpul di area leher.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan