Ibu Rumah Tangga di Palembang Laporkan Suami karena KDRT, Wajah Lebam
LAPOR POLISI: Ibu rumah tangga korban KDRT saat laporkan suaminya ke SPKT Polrestabes Palembang.-FOTO: ADI/SUMEKS-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sambil membawa bukti lebam di wajah, M (28), ibu rumah tangga, warga Kertapati, mendatangi SPKT Mapolrestabes Palembang, Kamis (24/7) pagi. Dia melaporkan tindak kekerasan yang dilakukan suaminya, R.
Tampak luka lebam di wajahnya, terutama di mata sebelah kanan. Menurut korban, penganiayaan terjadi Selasa (22/7). Saat ini, hubungan dalam rumah tangganya memang sedang tidak harmonis.
BACA JUGA:KDRT dan Perlindungan Hukum terhadap Korban
BACA JUGA:Lanjutan Kasus Pelaporan KDRT Bos Holiday Angkasa, Polisi Tetapkan Istrinya sebagai Tersangka
"Selasa pagi, saat saya berkunjung ke rumah orang tua, dia marah. Tangan saya ditarik dengan kasar, lalu wajah saya dipukul pakai tangan kosong sampai memar, mata kanan juga bengkak," ungkap M.
Selama ini, M mengaku sudah berulangkali dapat perlakuan kasar dari suaminya tersebut. Menurut M, suaminya malas mencari nafkah.
Karena itu, dia dan anak-anaknya sering menginap atau main ke rumah orangtua.
"Bukannya berubah jadi lebih baik, malah semakin sering berlaku kasar.
Saya sudah tidak tahan lagi dengan kelakuannya yang marah-marah ini tanpa alasan yang jelas,” cetus M.
BACA JUGA:Istri Alami KDRT dengan Luka Memar dan Sayatan, Suami Dilaporkan ke Polisi
Dengan melaporkan kekerasan yang terjadi, M berharap suaminya bisa mendapatkan pelajaran dan menyesali perbuatannya.
Adanya laporan korban dibenarkan Panit SPKT Polrestabes Palembang, Ipda Kosasih. "Laporan KDRT dari korban sudah kami terima dan dilimpahkan ke Unit PPA," tukasnya. (afi)
