Warga Tangkap Buaya di 13 Ulu Palembang Usai Lebaran Kurban, BKSDA Minta Koordinasi Evakuasi

Reporter: Izul |

Editor: Irwansyah |

Minggu , 08 Jun 2025 - 15:45

Buaya tiga meter bikin geger warga 13 Ulu Palembang! Usai Lebaran Kurban, predator sungai ini akhirnya berhasil ditangkap warga. Kini, nasibnya menunggu keputusan resmi dari pihak berwenang." Foto:Ist--

SUMATERAEKSPRES.ID – Seekor buaya dewasa berukuran sekitar tiga meter berhasil ditangkap warga di kawasan Jalan Batu Dua, RT 31 RW 06, Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang, Minggu dini hari (8/6) sekitar pukul 03.00 WIB.

Penangkapan hewan liar ini menjadi perhatian warga setempat yang sebelumnya sempat resah dengan kemunculannya.

Sejumlah warga masih bingung akan nasib buaya tersebut, mengingat belum ada penanganan resmi dari pihak berwenang terkait evakuasi dan relokasi hewan predator itu.

Kemunculan Pertama Sudah Viral

Informasi mengenai keberadaan buaya ini bukan kali pertama terdengar. Berdasarkan keterangan warga, buaya tersebut sudah terlihat sejak Selasa (20/5) sekitar pukul 01.00 WIB.

Video penampakannya sempat direkam warga dan viral di media sosial, mengundang respons publik luas.

Imbron (43), salah satu warga yang turut menyaksikan penangkapan tersebut, mengaku sangat terkejut dengan kemunculan buaya di lingkungan permukiman.

“Kami sempat panik karena buaya ini bisa membahayakan warga. Harapan kami, pihak terkait segera turun tangan agar hewan ini tidak menjadi ancaman,” ujarnya.

BKSDA: Proses Evakuasi Tunggu Koordinasi

Menanggapi laporan masyarakat, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan membenarkan telah menerima aduan terkait kemunculan buaya tersebut.

Andre, perwakilan dari BKSDA Sumsel, menjelaskan bahwa kewenangan penanganan satwa seperti buaya kini telah dialihkan ke Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL), sesuai regulasi terbaru.

“Kami siap membantu proses pendampingan, namun untuk teknis evakuasi dan pelepasliaran buaya menjadi kewenangan BPSPL.

warga tangkap buaya di 13 ulu palembang usai lebaran kurban, bksda minta koordinasi evakuasi                            sumateraekspres.id – seekor buaya dewasa berukuran sekitar tiga meter berhasil ditangkap warga di kawasan jalan batu dua, rt 31 rw 06, kelurahan 13 ulu, kecamatan seberang ulu ii, palembang, minggu dini hari (8/6) sekitar pukul 03.00 wib.
penangkapan hewan liar ini menjadi perhatian warga setempat yang sebelumnya sempat resah dengan kemunculannya.
sejumlah warga masih bingung akan nasib buaya tersebut, mengingat belum ada penanganan resmi dari pihak berwenang terkait evakuasi dan relokasi hewan predator itu.
baca juga:toyota super 2025, simbiosis desain klasik dan teknologi masa depan untuk keluarga modern
baca juga:sumsel diguyur hujan senin, 9 juni 2025, waspadai cuaca ekstrem dan perubahan mendadak
kemunculan pertama sudah viral
informasi mengenai keberadaan buaya ini bukan kali pertama terdengar. berdasarkan keterangan warga, buaya tersebut sudah terlihat sejak selasa (20/5) sekitar pukul 01.00 wib.
video penampakannya sempat direkam warga dan viral di media sosial, mengundang respons publik luas.
imbron (43), salah satu warga yang turut menyaksikan penangkapan tersebut, mengaku sangat terkejut dengan kemunculan buaya di lingkungan permukiman.
    “kami sempat panik karena buaya ini bisa membahayakan warga. harapan kami, pihak terkait segera turun tangan agar hewan ini tidak menjadi ancaman,” ujarnya.
baca juga:15 jurusan kuliah yang bisa mengantar lulusannya jadi kaya raya
baca juga:duel kamera canggih, nokia beam lite 2025 vs iphone 16 pro max, siapa jawaranya?
bksda: proses evakuasi tunggu koordinasi
menanggapi laporan masyarakat, balai konservasi sumber daya alam (bksda) sumatera selatan membenarkan telah menerima aduan terkait kemunculan buaya tersebut.
andre, perwakilan dari bksda sumsel, menjelaskan bahwa kewenangan penanganan satwa seperti buaya kini telah dialihkan ke balai pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut (bpspl), sesuai regulasi terbaru.
    “kami siap membantu proses pendampingan, namun untuk teknis evakuasi dan pelepasliaran buaya menjadi kewenangan bpspl.
dulu memang dipegang bksda, tapi sekarang sudah diatur berbeda,” kata andre saat dikonfirmasi.
baca juga:10 jurusan kuliah ini paling bikin menyesal! gaji kecil, masa depan bikin galau?
baca juga:gaji kecil, harapan kandas, inilah 10 jurusan kuliah yang bikin banyak lulusan menyesal
andre juga memastikan bahwa jika buaya tersebut sudah benar-benar diamankan oleh warga, maka langkah selanjutnya adalah proses evakuasi dan pelepasliaran ke habitat aslinya.
salah satu opsi habitat yang memungkinkan adalah wilayah konservasi seperti taman nasional sembilang atau kawasan perairan alami lainnya di sumatera selatan.
respons bpspl masih dinantikan
di sisi lain, saat dikonfirmasi, pihak bpspl sumatera selatan melalui perwakilannya, cindi, belum dapat memberikan tanggapan terkait penangkapan buaya tersebut.
baca juga:alexandre christie ac 6564, jam tangan maskulin nan multifungsi yang pikat pasar pria indonesia
baca juga:advan gx, komitmen produk lokal di tengah gempuran smartphone global
hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi dan rencana pelepasan buaya ke habitatnya masih dalam tahap koordinasi lintas instansi.
keberadaan buaya di tengah kawasan permukiman padat menjadi pengingat pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam menjaga keseimbangan lingkungan hidup serta melindungi satwa liar yang terancam konflik dengan manusia.