Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Strategi Mahasiswa Menavigasi Era AI: Ini Keterampilan Krusial yang Tak Bisa Ditiru Kecerdasan Buatan

Strategi Mahasiswa Menavigasi Era AI: Ini Keterampilan Krusial yang Tak Bisa Ditiru Kecerdasan Buatan-Foto: sumateraekspres.id/Gemini-

SUMATERAEKSPERES.ID – Di tengah gempuran kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang kian masif, mahasiswa dihadapkan pada tantangan fundamental untuk memastikan relevansi mereka di pasar kerja masa depan.

Alih-alih resah terhadap otomatisasi, fokus kini beralih pada penguatan kapabilitas insani yang terbukti sulit direplikasi oleh mesin.

Kuncinya bukan melawan teknologi, melainkan menjadi nahkoda yang mampu mengarahkannya.

Para akademisi dan praktisi industri sepakat bahwa ada serangkaian kompetensi yang wajib diasah mahasiswa agar tidak hanya bertahan, tetapi juga unggul. Fondasi utamanya adalah kemampuan berpikir kritis dan penyelesaian masalah yang kompleks.

BACA JUGA:BSI Tawarkan Pinjaman Tanpa Jaminan untuk PNS dan PPPK, Proses Cepat dan Syarat Ringan

BACA JUGA:Pencairan Tunjangan Profesi Guru Tidak Serentak, Ini Penyebabnya

"AI sangat andal dalam mengolah data berdasarkan pola, namun ia tidak memiliki nurani dan pemahaman kontekstual," ujar seorang pengamat teknologi.

"Di sinilah peran manusia tak tergantikan: menganalisis masalah dari berbagai sisi, menimbang dampak etis, dan melahirkan solusi kreatif yang berkelanjutan."

Sejalan dengan itu, literasi data dan teknologi digital menjadi syarat mutlak. Mahasiswa tidak cukup hanya menjadi pengguna pasif.

Mereka dituntut untuk memahami cara kerja data, mengoperasikan perangkat analisis seperti Google Analytics dan Excel, hingga mengerti logika dasar coding. Kemampuan ini memungkinkan mereka untuk "berdialog" dengan teknologi dan memanfaatkannya secara strategis.

BACA JUGA:Pertarungan Monster Flagship 2025: Nokia Horizon Ultra vs Nokia X300 Pro, Siapa Raja Sejati Era Smartphone?

BACA JUGA:Toyota Kijang Krista Reborn: Legenda Klasik Bertransformasi Menjadi MPV Mewah Modern

Namun, keunggulan manusia yang paling utama terletak pada komunikasi efektif dan keterampilan interpersonal. AI tidak mampu bernegosiasi dengan empati, memimpin tim dengan karisma, atau membangun jaringan profesional yang solid.

"Kemampuan persuasi, kolaborasi, dan kecerdasan emosional adalah mata uang premium di dunia kerja modern yang tidak bisa dibeli atau diprogram," lanjutnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan