Pernyataan Gubernur Sumsel H Herman Deru Terkait OTT KPK di OKU
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru, mengaku sudah mendengar adanya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) pada Sabtu (15/3) siang.-Foto: Adi/sumateraekspres.id-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru, mengaku sudah mendengar adanya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) pada Sabtu (15/3) siang.
Deru mengonfirmasi bahwa ia telah menerima laporan terkait operasi tersebut, meskipun belum memperoleh detail lengkap mengenai pihak yang diamankan serta kasus yang melatarbelakanginya.
"Saya sudah mendapat informasi siang tadi. Dari laporan yang saya terima, selain pihak kontraktor dan anggota DPRD, ada juga pejabat dari salah satu OPD di Kabupaten OKU yang turut diamankan. Namun, untuk rincian kasus dan identitas mereka, saya belum mendapatkan informasi lebih lanjut," ujar Herman Deru saat menghadiri safari Ramadan bersama Wali Kota Palembang, Drs H Ratu Dewa MSi, di Rumdin Tasik, Sabtu (15/3).
BACA JUGA:Pemeriksaan di Polres OKU, Pengamanan Diperketat Pasca OTT KPK
BACA JUGA:Fix, Jubir KPK: 8 Orang yang Kena OTT di OKU, Lebih Jelas Tunggu Konferensi Pers
Menanggapi peristiwa ini, Gubernur Sumsel mengimbau seluruh pejabat, baik dari eksekutif, legislatif, maupun pihak ketiga seperti kontraktor, agar menjalankan tugas sesuai prosedur yang berlaku.
"Saya harap ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Laksanakan tugas dengan baik dan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. Untuk proses hukum, kita serahkan sepenuhnya kepada penyidik. Yang terpenting, pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan normal," tegasnya. Pernyataan ini turut diamini oleh Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang.
KPK Amankan Delapan Orang dalam OTT di OKU
Sementara itu, Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, membenarkan adanya operasi ini dan menyebutkan bahwa tim penyidik telah mengamankan delapan orang dari Kabupaten OKU.
BACA JUGA:KPK Benarkan Ada OTT di OKU, Kasusnya?
BACA JUGA:Geger! KPK OTT di Baturaja, Pejabat dan Anggota DPRD OKU Diciduk!
"Benar, KPK telah mengamankan delapan orang di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan," ujar Tessa kepada Sumatera Ekspres pada Sabtu sore (15/3/2025).
Namun, KPK belum merinci identitas para pihak yang diamankan maupun jumlah uang yang berhasil disita dalam operasi tersebut. "Untuk informasi lebih lanjut, kami akan menyampaikan detailnya dalam konferensi pers resmi," tambahnya.
Dari informasi yang beredar, delapan orang yang diamankan terdiri dari pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU, beberapa anggota DPRD OKU, serta pihak kontraktor.
Situasi di Mapolres OKU Diperketat
Hingga Sabtu malam pukul 19.00 WIB, kedelapan orang yang diamankan masih menjalani pemeriksaan di ruang Propam Mapolres OKU.
