KHARTOUM, SUMATERAEKSPRES.ID – Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan situasi di Sudan kini sangat berbahaya. Bukan hanya dampak perang perebutan kekuasaan yang kian membesar. Namun, juga karena ada milisi bersenjata yang menduduki laboratorium publik nasional. Padahal, tempat tersebut menyimpan berbagai sampel penyakit mematikan seperti kolera, polio, dan campak. ’’Milisi mengusir semua teknisi dari lab,’’ ujar Nima Saeed Abid, perwakilan WHO Sudan seperti melansir Agence France-Presse , Selasa 25 April 2023 waktu setempat.
BACA JUGA : Evakuasi 37 Mahasiswa Sumsel dari Sudan ke JeddahAbid tidak mengetahui dengan pasti apakah milisi itu pendukung militer atau paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF), dua kelompok yang terlibat peperangan.
Kategori :