BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Hujan lebat yang mengguyur Kota Baturaja pada Jumat malam (21/4) menyebabkan beberapa lokasi pemukiman warga alami kebanjiran. Ratusan rumah tergenang banjir pada Sabtu dinihari hingga subuh.
Sabtu pagi (22/4) banjir sudah surut. Namun jadwal sholat Idul Fitri yang direncanakan di kawasan Taman Kota Baturaja batal. Pasalnya, tanah di Tamkot kondisinya becek dan berlumpur.
Menurutnya, jadwal sholat idul Fitri di Tamkot ini beredar melalui pesan Whatsapp. Kabag Kesra Setda Kadarisman SAg MSi ketika dikonfirmasi membenarkan pelaksanaan sholat Idul Fitri di Tamkot batal. "Kita alihkan ke masjid dan musala lingkungan masing masing,” ujar Kadarisman.
Sedangkan di Rumdin Bupati OKU, lanjutnya, salat Idul Fitri berjalan dengan peserta terbatas. Koordinator Dalops BPBD OKU Gunalfi membenarkan banjir terjadi pada Sabtu dinihari hingga subuh.
BACA JUGA : Hujan Lebat Jelang Lebaran
Imbas Hujan Lebat
Menurutnya, hujan terjadi mulai jam 21.00 hingga 23.00 WIB. Dampak banjir ada pada beberapa lokasi di Kecamatan Baturaja Timur, yakni, di Desa Air Paoh sebanyak 13 unit rumah (17 KK) terendam. Kemudian, Kelurahan Sekarjaya ada sebanyak 75 unit rumah kebanjiran (80 KK) yang terdampak banjir. Ketinggian air berkisar antara 25 cm-50 cm.
Sedangkan Kelurahan Baturaja Permai banjir terdampak pada 65 rumah (70 KK) dengan ketinggian antara 30 cm hingga 50 cm.
Lurah Sekarjaya Eldaniati membenarkan di Kelurahan Sekarjaya banjir. Seperti RT 11 dan 12. “Tadi ada laporan ketua RT yang melaporkan daerahnya kebanjiran,” ucapnya.
Ketua RT 11 Mujito mengatakan, ada sekitar 50 rumah warga yang kebanjiran. “Banjir sekitar jam 01.00 hingga subuh tadi. Tapi pagi ini sudah surut,” ujarnya.
Salah satu warga RT 11 Nini mengatakan, saat hari lebaran pertama mereka terpaksa bersih bersih rumah. “Dampak banjir semalam Pak. Lingkungan rumah jadi kotor,” ujarnya. (bis)
Tags :
Kategori :