Puncak GMH Pukul 10.48 WIB

Kamis 20 Apr 2023 - 00:56 WIB
Reporter : Edi Purnomo
Editor : Edi Purnomo

*Di Kota Palembang JAKARTA – Fenomenar gerhana matahari hibrida (GMH) akan terjadi, hari ini (20/4). Puncak GMH di Kota Palembang akan terjadi pukul 10.48 WIB.  Gerhana ini terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat sejajar sehingga di tempat tertentu piringan bulan yang teramati lebih kecil dari piringan matahari.

Sedangkan dari tempat lain tampak piringan bulan berukuran sama dengan piringan matahari. Akibatnya, saat puncak gerhana di suatu tempat tertentu, Matahari akan tampak seperti cincin. Gelap di bagian tengah dan terang pinggirnya. Sementara dari tempat lain, Matahari seakan-akan tertutupi bulan.

Peneliti dari BRIN, Johan Muhammad, GMH yang akan terjadi 20 April 2023 sangat spesial. Namun perlu diwaspadai. “Fenomena alam yang sangat langka ini bisa mengakibatkan beberapa dampak,” ujarnya.

Salah satunya perubahan cuaca yang seketika. Dikhawatirkan mengakibatkan pasangnya air laut. Akibat yang ditimbulkan tak hanya dirasakan manusia, tapi juga hewan.  Akan terjadi penurunan suhu hingga mencapai 4-5 derajat Celcius.

Dampak terakhir yang dikhawatirkan dari fenomena GMH ini adalah pasangnya air laut yang dapat menyebabkan terjadinya gelombang berlebih di lautan. “Saat GMH, sebenarnya terjadi dua tipe gerhana yakni Gerhana Matahari Cincin dan Gerhana Matahari Total,” jelas Deputi Bidang Geofisika BMKG, Suko Prayitno Adi.

BACA JUGA : Salurkan Santunan Anak Yatim, Tak Sempat ke Masjid Datangi ke Rumah Terdapat tiga macam bayangan bulan yang terbentuk saat GMH, yaitu antumbra, penumbra, dan umbra. Di wilayah yang terlewati antumbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Cincin. Sementara wilayah yang terkena penumbra, gerhana yang teramatinya berupa Gerhana Matahari Sebagian.

Daerah lain yang terlewati umbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Total. Proses terjadinya Gerhana Matahari Hibrida ini akan terlihat di seluruh wilayah Indonesia kecuali, wilayah utara Provinsi Aceh.

Untuk di Indonesia, ada 10 daerah yang bisa menyaksikan Gerhana Matahari Total. Sisanya dapat melihat Gerhana Matahari Sebagian. Tidak ada wilayah di tanah air yang dapat menyaksikan Gerhana Matahari Cincin.

Tags :
Kategori :

Terkait