MILAN, SUMATERAEKSPRES.ID -Inter Milan bersiap menyelesaikan pekerjaan mereka di leg kedua babak delapan besar Liga Champions. Kemenangan 2-0 di markas Benfica pada leg pertama membuat mereka pada posisi nyaman. Inter punya catatan bagus ketika menang di laga tandang pada leg pertama kompetisi UEFA. Sebagaimana dikutip dari situs UEFA, Nerzzurri, julukan Inter lolos 16 kali dari 17 kesempatan usai unggul di kandang lawan. Termasuk empat kali dari lima pertandingan dengan skor 2-0. Yang terbaru adalah ketika mereka melawan tim Bulgaria Ludogorets pada babak 32 besar Liga Europa musim 2019/2020. Satu-satunya kegagalan mereka terjadi di babak ketiga Piala UEFA 1988/1989 melawan Bayern München. Saat itu, Nerazzurri yang menang 2-0 di Munich secara mengejutkan kalah 1-3 di Milan dan tersingkir karena agresivitas gol tandang. Tapi Pelatih Inter, Simone Inzaghi tidak mau terlalu percaya diri dan besar kepala. Menurutnya, keunggulan dua gol belum menggaransi mereka akan melenggang dengan mudah ke babak semifinal saat menjamu Benfica di Giuseppe Meazza. BACA JUGA : Deretan Catatan Positif Dibalik Kemenangan AC Milan pada Liga Champions Lawan Tottenham “Kami memiliki keunggulan dua gol, tetapi juga tahu bahwa Benfica adalah tim yang kuat dan ini belum berakhir. Inter berada di ambang semifinal dan ingin ke sana. Seorang pelatih harus membuat rencana dan selalu siap untuk hal yang tidak terduga juga,” tegasnya kepada Sky Sport Italia. Kekhawatiran utama Inzaghi adalah San Siro belakangan ini tidak terlalu bersahabat. Pada akhir pekan, mereka dipermalukan klub promosi Monza di Serie A. Itu pertama kalinya dalam sejarah Inter kalah dalam tiga pertandingan kandang Serie A berturut-turut tanpa mencetak satu gol pun. “Sekarang kami memiliki masalah di San Siro dan itu mengkhawatirkan,” tegasnya.
Kategori :