Desa Simpang Sari
LAWANG WETAN - Demi mewujudkan ketahanan pangan di tengah masyarakatnya. Pemerintah Desa Simpang Sari, Kecamatan Lawang Wetan, mengembangkan ternak sapi Bali.
Mengucurkan bantuan tiga bibit sapi Bali dan menekan dana sekitar Rp 34 juta. Ternak sapi Bali itu, terus dikelola dan dikembangkan 15 anggota kelompok masyarakat yang ada. "Kita berharap ternak sapi ini, bisa beranak pinak dan terus bertambah jumlahnya," kata Mustakim, Kepala Desa (Kades) Simpang Sari.
Setelah sapi banyak, diakuinya, bisa diperjualbelikan. Sebagian daging bisa dibagikan dan dikonsumsi masyarakat. "Konsumsi daging bisa, mencegah permasalahan stunting di desanya," ungkapnya. Ternak sapi jga, lanjutnya, diharapkan mampu mengeliatkan perekonomian masyarakat desa.
Kades berharap ternak sapi Bali itu, menjadi program unggulannya di desa Simpang Sari. " Saya sangat fokus dalam mwujudkan ketahanan pangan dan menumbuhkan perekonomian," ungkapnya.
Kades juga, fokus melakukan perbaikan infrastruktur jalan..Buktinya dilakukan perbaikan jalan produksi sepanjang 400-500 meter di dusun I. "Jalan setapa ini, diharapkan memudahkan masyarakat menuju dan mengangkut hasil kebunnya," tegasnya.
Pihaknya juga terus menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada 24 keluarga penerima manfaat (KPM) tahun 2023. " Kita juga terus pupuk kebersamaan masyarakat, dengan mengalikan aksi gotong royong pembersihan lingkungan," pungkasnya. Adapun visinya kebersamaan dalam membangun, demi mewujudkan desa yang makin maju (Yud)