BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Anggota Polsek Betung bersama Anggota Reskrim Polres Banyuasin sendiri begitu mendapatkan informasi itu, langsung mendatangi tempat kejadian perkara ledakan boster Pertamina di Desa Lubuk Karet Kecamatan Betung Banyuasin, Minggu (16/4) sekitar pukul 15.30 WIB
"Kita langsung berjaga untuk mengantisipasi warga mendekati lokasi saat api sedang berkobar, " kata Kapolsek Betung AKP Gunawan.
Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafii Sik melalui Kasat Reskrim AKP Hary Dinar Sik mengatakan kalau pihaknya sudah mendatangi tempat kejadian perkara.. Kemudian, melakukan olah TKP serta memeriksa sejumlah saksi.
Dari olah TKP dan pemeriksaan saksi, kebakaran lantaran adanya sambaran petir yang mengenai slopetank berisikan minyak mentah kapasitas 18 ribu barel.
BACA JUGA : Terdengar Suara Bom, Boster 77 Pertamina Terbakar
"Saksi Ricky Aleksander (security) dan Boy sandi (operator) melihat dari ruang kontrol, ada sambaran petir mengenai slopetank, " katanya. Slopetank yang berisikan minyak mentah kapasitas 18 ribu barel itu akhirnya meledak, dan menimbulkan kebakaran.
"Kemudian keduanya menghidupkan fire pump beserta gunakan apar untuk padamkan api, dan juga hubungi petugas pemadam, " jelasnya.
Dua mobil pemadam kebakaran datang, dan api dapat mereka padamkan sekitar satu jam lamanya. "Tidak ada korban jiwa, " katanya. Pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak Pertamina terkait tindak lanjut kejadian tersebut.(qda)
Kategori :