Perbaiki Swadaya Jalan Rusak
Kondisi Jalan Provinsi Mantap PALEMBANG - Menjelang arus mudik, Pemprov Sumsel memastikan kondisi jalan provinsi siap dilalui pada masa angkutan mudik Idulfitri 1444 H. Jalan sepanjang 1.700 km di 17 kabupaten/kota kini sudah dalam kondisi kemantapan 93 persen. “Sebagian besar kondisi jalan dalam kondisi baik. Untuk beberapa bagian yang berlubang kami tutup agar bisa dilalui,” ujar Plt Kepala Dinas PU BMTR Sumatera Selatan, M Affandi, kemarin. Affandi mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap sejumlah ruas jalan guna mengantisipasi beragam potensi kerawanan. Untuk daerah rawan longsor seperti di Lahat, Pagralam, Empat Lawang dan OKU, upaya antisipasi dilakukan dengan menyiagakan alat berat. "Alat berat seperti eskavator, backhoe, dan grader kami siagakan di masing-masing UPTD,” jelas Affandi.Sementara untuk ruas rawan kemacetan, seperti di Musi Rawas, kata Affandi, UPTD terkait juga telah diinstruksikan melakukan koordinasi dengan unsur pemerintah daerah dan pihak kepolisian. “Kemacetan ini biasa terjadi di daerah pasar tumpah. Kami telah minta UPTD agar berkoordinasi dengan Satlantas polres setempat untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas,” jelasnya.Seperti tahun sebelumnya, dalam masa angkutan mudik tahun ini Dinas PUBM juga mendirikan posko yang tersebar di masing-masing UPTD. Rencananya, posko itu akan mulai dibuka pada H-10 Idulfitri. “Posko ini bisa digunakan untuk istirahat bagi para pemudik. Kami juga menyediakan kamar ada pemudik yang terpaksa harus menginap dalam keadaan darurat,” pungkasnya. Tak hanya pemda, kepedulian terhadap kondisi jalan juga menjadi atensi DPP Gerakan Cinta Rakyat (Gencar) dengan ikut melakukan perbaikan ruas Jl Noerdin Pandji. Beberapa pengurus Gencar melakukan tambal sulam jalan berlubang. "Bayangkan setiap pekan kita melihat dan mendapat informasi kejadian lakalantas di Jl Noerdin Pandji. Ketika kita cek ke lapangan, ada 12 titik jalan berlubang berdiameter cukup besar dan membahayakan pengendara. Untuk itu, secara swadaya kita perbaiki jalan berlubang tersebut," ungkap Ketum DPP Gencar, Charma Afrianto SE, kemarin.
Pihak merasa terpanggil karena jalan rusak kerap menimbulkan korban jiwa. “Kita juga berharap kondisi jalan bisa bagus dan ke depan kecelakaan bisa ditekan," terangnya.Pemerintah dan instansi terkait juga diminta terus bergerak dan merespons cepat keluhan masyarakat. Bila tidak, tentu masyarakat yang akan bergerak sendiri melakukannya. Toni (41), warga Jl Sukawinatan yang dibincangi koran ini mengungkapkan, dirinya sudah beberapa kali meminta dan berharap jalan berlubang di Jl Noerdin Pandji untuk segera diatasi. Yang dibutuhkan warga ini bagaimana respons pemerintah ke masyarakat terutama yang terkait pelayanan dan infrastruktur. Terlebih lagi, kondisi jalan berlubang ini diperparah dengan penerangan yang kurang maksimal dan banyak kendaraan bertonase besar melintas. "Harusnya pemerintah bergerak cepat, sehingga tak perlu menunggu korban jiwa dulu baru diperbaiki," pungkasnya. (afi/fad/)
Kategori :