JAWA TENGAH, SUMATERAEKSPRES.ID – Dua tabrakan maut menimbulkan 11 korban jiwa, terjadi di jalur tol Semarang-Solo, ruas Salatiga-Boyolali. Di Km 487+600, Jumat, 14 April 2023, sekitar pukul 04.00 WIB. Sebanyak 8 orang tewas dalam tabrakan beruntun akibat truk trailer bermuatan besi remnya blong. Sabtu, 15 April 2023, sekitar pukul 14.34 WIB tabrakan maut giliran terjadi di jalur A tol Semarang-Solo, KM 472+800. Wilayah Desa Ngampon, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali. Mobil Honda CR-V warna abu-abu methalik nopol BG 1963 OG, menabrak bagian belakang truk box Isuzu nopol B 9595 KXR. Tiga dari empat pengendara mobil CRV berplat nopol asal Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), itu meninggal dunia. "Iya betul. Kecelakaan ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, dan satu luka ringan," kata Kasat Lantas Polres Boyolali AKP M Herdi Pratama, sore kemarin. Pengendara CRV disebutnya beralamat Kabupaten Bekasi, Provinsi jawa Barat Pengemudi CRV, Ir Supriyono (58), berprofesi PNS. Dua lagi yang meninggal dunia, yaitu Ir Sugihartatik (52), dan Nuzulul Rahmat Fauzi Haryono (21). Diduga istri dan anaknya. Semuanya beralamat KTP Cluster Heloconia Extention Blok HP 6/42, Rt. 02/19, Desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
BACA JUGA : Daftar 65 Ruas Tol yang Bisa Dipantau Lewat CCTV, Klik Disini untuk Cara MelihatnyaKetiga jasad itu dibawa ke RSUD Pandan Arang Boyolali. Sedangkan korban yang luka ringan, masih dicari identitasnya. Ketiga korban tewas itu mengalami luka di kepala, karena hampir separuh mobil ringsek masuk ke buntut truk yang disopiri Samlawi (53), warga Bekasi.