BACA JUGA:Pemakan Daging Kucing Ditetapkan Tersangka, Sebut Karena Rendah Kalori, Tidak Terbeli Daging Sapi
Kini sudah banyak plastik ramah lingkungan yang bisa digunakan untuk membungkus makanan di dalam kulkas. Semakin rapat dan tidak banyak udara dalam wadah, semakin baik.
3. Tidak mencuci daging terlebih dahulu
Punya kebiasaan mencuci daging sebelum memasukannya ke kulkas? Sebaiknya kebiasaan tersebut dihentikan.
Daging yang telah dicuci mengandung banyak air dan menyimpan daging yang berair akan membuatnya mudah mengalami freezer burn.
Selain itu, bakteri tidak akan hilang dengan hanya dibersihkan dengan air. Bakteri hanya akan mati ketika dimasak dalam suhu tertentu.
BACA JUGA:Meski Mahal, Daging Sapi Tetap Laris Manis di Martapura Jelang Lebaran
BACA JUGA:Agar tak Gagal Paham, Ini Perbedaan Daging Sapi dan Kerbau
Yang terjadi malah daging terkontaminasi bakteri lain dari tempat pencucian atau dari air itu sendiri. Kenyataannya, air mentah bisa jadi mengandung banyak bakteri.
4. Tuliskan tanggal saat membelinya
Lupa kapan terakhir memasukkan daging ke dalam kulkas? Atasi dengan pemberian catatan setiap kali membeli daging dengan menulis tanggal pada wadah atau pembungkus daging.
Catatan ini akan menjadi pengingat kita untuk memilih mana daging yang harus dimasak terlebih dahulu.
Daging sapi dan ayam memiliki daya tahan yang berbeda. Daging sapi bisa disimpan di freezer dengan suhu di bawah -18° C selama maksimal 6-12 bulan.
Sedangkan daging ayam bisa lebih lama, yakni satu tahun asalkan dimasukkan ke dalam freezer dalam keadaan segar.
BACA JUGA:Fakta Menarik Kandungan Gizi Daging Sapi dan Kambing, Mana yang Lebih Baik?
BACA JUGA:Daging Sapi dan Ayam Melambung Harga Jelang Idul Adha, Pembeli Beralih ke Ceker