Pemakan Daging Kucing Ditetapkan Tersangka, Sebut Karena Rendah Kalori, Tidak Terbeli Daging Sapi
PEMAKAN KUCING : Nuryanto, bapak kos yang pemakan daging kucing, ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Tipidter Satreskrim Polrestabes Semarang.-FOTO: radarmagelang.jawapos.com-
PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Viralnya kakek berusia 64 tahun, Nuryanto yang memakan kucing, berujung dirinya ditetapkan sebagai tersangka. Bapak kos di Kota Semarang itu, diduga lebih dulu menganiaya kucing tersebut, baru direbusnya dan memakan dagingnya.
“Tersangka mengakui telah mengonsumsi daging kucing sejak 3 tahun lalu,” ungkap Kanit Tipidter Satreskrim Polrestabes Semarang AKP Johan Widowo, Kamis, 8 Agustus 2024.
Alasan tersangka mengonsumsi daging kucing, karena menurutnya daging kucing itu rendah kalori. Pemilik kos di Gunungpati itu, memukul kucing tidur yang ditemuinya.
Dipukulnya mengggunakan gagang sabit. Baru kucing itu dipotong-potongnya, merebus daging kuncingnya sebelum dimakan.
BACA JUGA:Kuasa Hukum Minta Tangguhkan Penahanan Tersangka Sumirin, Rencana Operasi Jantung Senin
BACA JUGA:Tidak Diborgol-Tak Pakai Rompi Tahanan, 4 Tersangka Dugaan Korupsi Jargas PT SP2J Ditahan
Selain daging kucing rendah kalori, alasan lainnya karena tersangka tidak sanggup membeli daging sapi.
Barang bukti dari perkara unik ini, polisi mengamankan barang bukti seperti peralatan untuk memasak daging kucing. Serta potongan tulang kucing.
Tersangka dijerat UU Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, atau Psal 302 KUHP tentang Penganiayaan terhadap Hewan.
“Tersangka tidak dilakukan penahanan, karena ancaman hukuman di bawah 5 tahun,” terang Johan.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Tegaskan Kawal Penuh Kongres PMII ke XXI di Palembang, Back Up Polrestabes Palembang
Penyidiknya juga akan berkoordinasi, untuk memastikan kondisi kejiwaan tersangka. Sebab perbuatan itu diduga sudah lama dilakukannya. Karena dia pernah kepergok menyembelih kucing, pada 2010 silam.
Sementara tersangka Nuryanto, mengaku butuh waktu 3 hari untuk menghabiskan seekor kucing. Dia sudah mengonsumsi sekitar 10 ekor kucing, dalam waktu setahun terakhir ini.
Alasannya mengonsumsi daging kucing, karena menurutnya rendah kalori. Sehingga cocok baginya yang mengidap penyakit diabetes.
“Saya diabet sejak umur 54 tahun, atau sekitar 10 tahun lalu. Kalau makan kucing sudah lama, pokoknya sudah lama,” tukasnya, dihadirkan dalam rilis di Mapolrestabes Semarang, Kamis (8/8). (*)