PALEMBANG - Bank Sampah Sakura yang berlokasi di Perumnas Talang Kelapa, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-Alang Lebar (AAL), terus melakukan inovasi. Demi mewujudkan Palembang kota bebas sampah.
Sekarang, masyarakat yang setor sampah, bisa mendapatkan emas hingga daftar haji. " Sampah yang disetor ke Bank Sampah Sakura ini, dikonversi nominal ke dalam harga emas dulu," kata Yoso Subono, Direktur Bank Sampah Sakura.Setelah dikonversi dan mencapai nilai 3,5 gram emas dalam bentuk tabungan, akan bisa didaftarkan sebagai calon jamaah haji." Saya telah membuktikan daftar berangkat haji dari setor sampah ini," kata Yoso Subono. Sudah banyak warga setor sampah dapat emas.
Ini menjadi kesempatan bagi masyarakat, rutin setor sampah bisa mendapatkan emas dan berangkat haji." Semua sampah yang dikumpulkan ini dikelola menjadi berbagai barang yang bernilai ekonomi," tegasnya.Bank Sampah Sakura, telah memiliki 350 nasabah. Dengan jumlah sampah mencapai 300-400 kg/minggunya. " Kami berharap adanya bantuan kendaraan, untuk mengangkut sampah dari masyarakat," ungkapnya. Direktur KSM Maju Jaya, M Yunus, mengatakan, sampah yang terkumpul dipilah oleh 15 petugas. " Masyarakat yang menjual sampah masuk ke buku tabungan dan bisa dicairkan minimal tiga bulan," ucapnya. Lalu bisa menabung sampah bisa menjadi emas hingga mendaftar haji.
Setor sampah ini, diakuinya, bisa menjadi pendapatan tambahan. Mengumpulkan sampah organik dan an-organik itu, bisa menjadi peluang pekerjaan yang cukup menjanjikan sekarang ini."Harganya cukup menjanjikan, berkesempatan dapat emas dan berangkat haji di Bank Sampah Sakura,"pungkasnya. (yud/lia/)
Kategori :