Disperindag Uji Tera SPBU Patih Galung
PRABUMULIH - SPBU Patih Galung, di Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, viral di media sosial (medsos). Tidak sedikit warga yang mengeluh dugaan kecurangan, melalui komentar-komentar di medsos. Seperti yang ditulis akun @Tian Har****. "Q pernah ngisi pol tapi anehnyo keno Rp43.000. Sedangkan di tangki masih ado minyaknyo. Sedangkan kapasitas tangki cuma 4 liter. Hebatnya lagi lampu angko di mesin dio tu mati," tulisnya. Akun lainnya, @Apri Wa****, menuliskan. "Dak berubah dari dulu. Awak padahal dulu sudah tekasus. "Nada kekecewaan, juga dituliskan akun @Linda N****. "Nah kami neman cak itu. Pernah ado pembeli marah2 komplain pas depan kami nian, makonyo sampai hari ini dak galak lagi ngisi di pom itu."Viralnya keluhan di Instagram dan Facebook itu, ditanggapi Supervisor SPBU Patih Galung, Jaylani. “Untuk jaminan takaran itu, SPBU kami sudah jalani pengecekan juga secara berkala oleh tim auditor,” jelasnya.Sementara terkait keluhan warga akan pengisian takaran yang kurang, dia menyebut itu merupakan ulah oknum operator. "Untuk oknum operator yang ketahuan curang tersebut, pihak SPBU telah memberikan sanksi," tegasnya. BACA JUGA : 7 Kepala Daerah Berakhir Serentak Menindaklanjuti viralnya keluhan masyarakat itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Prabumulih langsung turun melakukan pengawasan ke SPBU Patih Galung. Melakukan uji tera pada pompa dispenser SPBU Patih Galung, dan pemeriksaan segel tanda tera agar tidak ada kecurangan.
“Hasilnya untuk seluruh pompa yang ada di SPBU Patih Galung masih di batas toleransi," kata Muhtar Edi, Kadisperindag Kota Prabumulih, kemarin.Kapolsek Prabumulih Barat, Iptu Arafik, mengatakan pihaknya juga sudah mengecek ke SPBU Patih Galung, koordinasi dengan Supervisor SPBU. Memberikan imbauan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat/konsumen dengan baik dan benar. “Jangan sampai merugikan konsumen," pintanya. Setiap transaksi pembelian BBM, diminimalisir kecurangan operator wajib diberikan struk pembelian kepada masyarakat setiap selesai transaksi. "Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengawal dan mengawasi setiap transaksi pembelian dan pengisian BBM bersubsidi, serta apabila menemukan indikasi kecurangan yang dilakukan oleh operator SPBU hal ini dapat dilaporkan," imbuhnya. (chy/air/)
Kategori :