Penggunaan kapur sirih ternyata masih dapat dikendalikan bahayanya, diantaranya:
1. Menggunakan kapur sirih yang ditambahkan air jeruk lemon
2. Menggunakan kapur sirih dengan aiar kunyit
3. Menggunakan kapur sirih bersamaan dengan madu
4. Menggunakan kapur sirih bersamaan dengan minyak zaitun
5. Menggunakan kapur sirih bersamaan dengan buah pinang dan air jeruk nipis
Kapur sirih lebih berbahaya jika dikonsumsi manula, karena berhubungan dengan menurunnya tingkat kekebalan tubuh secara alami seiring bertambahnya usia. Kapur sirih lebih mudah membuat peradangan pada organ tubuh manula yang memang sudah rentan sekali teriritasi.
BACA JUGA:Alergi Susu Sapi Bisa Ganggu Tumbuh Kembang, Picu Diare hingga Muntah
BACA JUGA:Kamu Alergi Deodoran? Ini 3 Bahan Alami yang Bisa Jadi Pengganti Deodoranmu
Banyak orang yang mempunyai alergi terhadap kapur sirih yanag membuat kulit mereka mengalami ruam dan gatal gatal hingga pembengkakan. biasanya mereka tidak menyadari jika makanan yang sedang mereka konsumsi didalamnya terdapat tambahan bahan kapur sirih. anak anak yang paling sering mengalami alergi terhadap kapur sirih.
Agar alergi cepat hilang sesaaat setelah makan makanan tertentu maka yang harus anda lakukan adalah mengkonsumsi air kunyit yang telah dicampur dengan madu, air jeruk lemon atau nipis dan air matang sebanyak banyaknya.
Zat anti inflamasi, anti alergi dan antibiotik yang kuat dan aktif didalam kunyit madu dan jeruk dapat menetralisir zat dari kapur sirih agar segera didorong kearah kandung kemih yang nantinya dibuang melalui urin daan feses.
jika mengetahui bahwa diri sendiri mengalami alergi terhadap kapur sirih sebaiknya hindari makanan yang menggunakan campuran kapur sirih. kondisi itulah sebenarnya menandakan bahwa bahaya kapur benar benar ada.