Penjualan Eceran Desember 2024 Diperkirakan Meningkat, Didukung Permintaan Menjelang HBKN

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Jumat , 10 Jan 2025 - 21:54

Penjualan Eceran Desember 2024 Diperkirakan Meningkat, Didukung Permintaan Menjelang HBKN-Foto: IST-

SUMATERAEKSPRES.ID - Penjualan eceran pada Desember 2024 diperkirakan mengalami peningkatan signifikan.

Indeks Penjualan Riil (IPR) bulan tersebut diproyeksikan mencapai 220,3, mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 1,0% (yoy), lebih tinggi dibandingkan November 2024.

Kelompok yang menjadi pendorong utama adalah Suku Cadang dan Aksesori, serta Makanan, Minuman, dan Tembakau.

Secara bulanan, penjualan eceran diperkirakan tumbuh 5,1% (mtm) setelah sempat terkontraksi 0,4% (mtm) pada November 2024.

Subkelompok Sandang mencatat pertumbuhan tertinggi, diikuti oleh kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau, serta Suku Cadang dan Aksesori.

Peningkatan ini selaras dengan meningkatnya permintaan masyarakat menjelang perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru.

Kinerja November 2024: Pertumbuhan Melambat

Pada November 2024, IPR tercatat 209,7 atau tumbuh 0,9% (yoy), melambat dibandingkan Oktober 2024 yang mencatat pertumbuhan 1,5% (yoy).

Kelompok yang menopang pertumbuhan November adalah Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Suku Cadang dan Aksesori, serta Makanan, Minuman, dan Tembakau.

Namun, secara bulanan, penjualan eceran November mengalami kontraksi 0,4% (mtm), melanjutkan kontraksi 0,01% (mtm) pada Oktober.

Mayoritas kelompok menunjukkan penurunan, terutama Barang Budaya dan Rekreasi, Suku Cadang dan Aksesori, serta Makanan, Minuman, dan Tembakau.

penjualan eceran desember 2024 diperkirakan meningkat, didukung permintaan menjelang hbkn                            sumateraekspres.id - penjualan eceran pada desember 2024 diperkirakan mengalami peningkatan signifikan.
indeks penjualan riil (ipr) bulan tersebut diproyeksikan mencapai 220,3, mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 1,0% (yoy), lebih tinggi dibandingkan november 2024.
kelompok yang menjadi pendorong utama adalah suku cadang dan aksesori, serta makanan, minuman, dan tembakau.
secara bulanan, penjualan eceran diperkirakan tumbuh 5,1% (mtm) setelah sempat terkontraksi 0,4% (mtm) pada november 2024.
baca juga:pengawasan aset keuangan digital resmi beralih ke ojk dan bi
baca juga:poco x7 pro 5g dan poco x7 5g: smartphone tangguh untuk performa maksimal
subkelompok sandang mencatat pertumbuhan tertinggi, diikuti oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau, serta suku cadang dan aksesori.
peningkatan ini selaras dengan meningkatnya permintaan masyarakat menjelang perayaan hari besar keagamaan nasional (hbkn) natal dan tahun baru.
kinerja november 2024: pertumbuhan melambat
pada november 2024, ipr tercatat 209,7 atau tumbuh 0,9% (yoy), melambat dibandingkan oktober 2024 yang mencatat pertumbuhan 1,5% (yoy).
kelompok yang menopang pertumbuhan november adalah bahan bakar kendaraan bermotor, suku cadang dan aksesori, serta makanan, minuman, dan tembakau.
baca juga:ptba fokus tingkatkan kapasitas angkutan batu bara, hadirkan energi tanpa henti
baca juga:pln pastikan keandalan pasokan listrik pulau bangka,
namun, secara bulanan, penjualan eceran november mengalami kontraksi 0,4% (mtm), melanjutkan kontraksi 0,01% (mtm) pada oktober.
mayoritas kelompok menunjukkan penurunan, terutama barang budaya dan rekreasi, suku cadang dan aksesori, serta makanan, minuman, dan tembakau.
penurunan ini dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang menekan aktivitas masyarakat.
sementara itu, kelompok peralatan informasi dan komunikasi serta bahan bakar kendaraan bermotor masih mencatat pertumbuhan, menjadi penopang kinerja penjualan.
prediksi inflasi februari dan mei 2025
tekanan inflasi diperkirakan mengalami perbedaan tren dalam beberapa bulan ke depan.
indeks ekspektasi harga umum (ieh) pada februari 2025 diproyeksikan meningkat ke angka 160,2, lebih tinggi dibandingkan 157,8 pada periode sebelumnya.
kenaikan ini sejalan dengan tren historis menjelang ramadan dalam tiga tahun terakhir.
namun, inflasi pada mei 2025 diperkirakan menurun dengan ieh tercatat 151,1, lebih rendah dari periode sebelumnya sebesar 165,4. penurunan ini mencerminkan normalisasi permintaan setelah perayaan idulfitri.
peningkatan kinerja penjualan eceran pada desember 2024 menunjukkan optimisme terhadap daya beli masyarakat, didukung oleh momentum hbkn.
meski demikian, tantangan seperti kontraksi pada kelompok tertentu di bulan sebelumnya menyoroti pentingnya penyesuaian strategi penjualan untuk menjaga momentum pertumbuhan hingga tahun berikutnya.