MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID -- Warga Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) protes terhadap pengerjaan jalan poros di kecamatan. Mereka menilai proyek jalan yang bernilai puluhan milliar tersebut dikerjakan asal jadi, tampa memperhatikan kualitas yang baik. Protes warga tersebut melalui media sosial. Mereka viralkan pengerjaan proyek jalan yang bernilai puluhan milliar tersebut, di media sosial, sejak Sabtu 25 Maret 2023 sore. Menurut postingan akun facebook Kuto Tanjung Ulu Rawas pengerjaan proyek jalan itu tidak sesuai spesifikasi. Terlihat pula dari vidio saat pengecoran jalan dengan batu kali, tidak menggunakan batu split.
BACA JUGA :INFO! Lowongan Kerja dari BUMN PT Yodya Karya (Persero) Besar Besaran Tahun 2023, Simak Formasi Jabatan yang Ditawarkan BACA JUGA :Sisa 15 Titik Banjir TerparahVidio tersebut memperlihatkan proses pengecoran jalan di salah satu titik di Desa Kuto Tanjung, Kecamatan Ulu Rawas, Muratara. Bupati Muratara, H Devi Suhartoni melalui akun facebook-nya Devi Suhartoni membalas postingan tersebut, beberpa jam setelahnya. "Saya tadi sudah lihat semua, dan semua pekerjaan saya stopkan dan sudah ketemu Kades Kuto Tanjung. Terimakasih, dan terus awasi serta stopkan untuk semua (pekerjaan) tidak benar seperti ini," tulis bupati, dengan menyertakan vidio saat dirinya melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap proyek jalan di Ulu Rawas tersebut, Sabtu 25 Maret 2023.
Kategori :