SUMATERAEKSPRES.ID– Objek wisata Ayo Malus di Wisata Alam Tepian Ayo Malus terletak di RT 04, Kelurahan Petanang Ilir, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, menjadi magnet utama bagi warga untuk menghabiskan libur akhir tahun.
Keindahan alam yang asri serta fasilitas yang terus diperbaiki membuat kawasan ini semakin digemari oleh pengunjung, baik dari dalam maupun luar kota.
Kamis (26/12), area wisata Ayo malus tampak dipenuhi pengunjung. Tidak hanya warga Lubuklinggau, wisatawan dari Musi Rawas, Muratara dan daerah sekitarnya juga turut meramaikan suasana.
Jalan menuju Ayo Malus mengalami sedikit kepadatan, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat untuk menikmati suasana liburan di kawasan ini.
BACA JUGA:Happy Galo Destinasi Wisata Baru di Palembang dengan 15 Wahana Seru
BACA JUGA:Tahun Baru di Pulau Bali: Rekomendasi Destinasi Wisata Terpopuler yang Wajib di Kunjungi
Ayo Malus dikenal karena keindahan sungai jernihnya yang dikelilingi pepohonan hijau, menciptakan suasana sejuk dan menyegarkan.
Fasilitas yang tersedia, seperti tempat beristirahat, gazebo, hingga area bermain anak, menjadikan lokasi ini cocok untuk rekreasi keluarga.
“Ini pertama kali kami datang ke sini, dan suasananya sangat menyenangkan. Anak-anak suka bermain di air, sementara kami bisa bersantai menikmati udara segar,” ujar Nur Aini, salah satu pengunjung asal Sumberharta Kabupaten Musi Rawas.
Di pergantian tahun 2024-2025, Objek wisata Ayo Malus, menjadi lokasi wisata paling populer di kota Lubuklinggau dan mengalahkan sejumlah objek wisata lainnya, seperti wisata kasie, watervank, air terjun temam, maupun wisata bukit sulap.
BACA JUGA: Pemeriksaan Metal Detektor hingga Cek Body, Fokus Pengamanan Gereja dan Tempat Wisata
BACA JUGA:5 Destinasi Wisata Favorit untuk Merayakan Tahun Baru 2024
Wisata perairan, dengan konsep Taman air family ini, dalam satu hari bisa mencapai ribuan pengunjung.
Meski aliran sungai tidak terlalu deras, namun sangat cocok untuk liburan bersama keluarga khususnya anak anak.
Ramainya wisatawan juga membawa dampak positif bagi perekonomian lokal. Para pedagang makanan dan cendera mata di sekitar area wisata mengaku mengalami peningkatan omzet yang signifikan selama libur akhir tahun.